012•Pencarian1

32 3 5
                                    

Hai guys...
Welcome back bersama author 🥳
Gomen  udh lama hiatus gak balik-balik..🥺
Habis bet ribet sama kelulusan author belom lgi ngurus daftar sekolah..☹️

Dan Alhamdulillah author masuk ke sekolah favorit author duhh banget kebales capenya 😭

Tapi pasti ada yg kangen author yah? 🙃
Netijen bilaik:
(Ya elah thor kangenan jga Qeyla dkk!)
(Woyy lanjutin thor!)
(Ntuh Qeylanya gmana!)
(!!!!!!!)

Oke trnyt kalian lbih kangen mereka ketimbang authornya...
ಥ‿ಥ Aku gak papa ༎ຶ‿༎ຶ

Yodah lanjut baca, Jngan lupa VOTE dan KOMEN sesuka kalian semwah buat support My Mysterious Girl yak...

Author yg jahad ini pamit..
Selamat membaca buat rederss tercinta..ಠ∀ಠ

____________________________________
    "Don't forget to FOLLOW and VOMENT"

"Gue pulang" Seorang gadis baru saja datang ia langsung bergegas menuju kamarnya. Tak sabar Qeyla melepas kepenatannya dengan segera mandi dan tidur.

"Udah pulang,mana titipan gue Qey?"
Angga yang melihat kedatangan Qeyla segera menghampirinya. Sebelumnya Angga titip makanan pada Qeyla karena ibunya bakal lembur.

"Nih. Gak usah sisain buat gue lo abisin aja semuanya, gue mau tidur jangan di ganggu" Setelah melontarkan perintah tetapnya Qeyla langsung pergi menuju kamarnya.

"Siap My Ice Princess!"

                                  
                                     🌹🌹🌹
Qeyla memasuki kamarnya dengan lesu. Menghempaskan tubuhnya di kasur. Hari ini ia sangat lelah banyak kejadian tak terduga sejak pagi.

Dari mulai terkena teror, sampai pada saat menemani Windy di mall banyak gangguan aneh menimpa dirinya.

"Sejak Senior pergi kenapa gue selalu sial,"
Gumam Qeyla.

"Senior kemana ya.."

"Di taman nggak ada di perpus juga padahal cuma disitu doang tempat yang bisa senior jangkau, tapi kenapa?"

Qeyla berpikir keras. Pasalnya Senior pernah bilang kalau tempat yang bisa ia datangi hanya tempat yang dulu punya sangkut paut dengannya. Namun kedua tempat sudah Qeyla datangi.

Ia tetap tak menemukan keberadaan Senior. Bahkan sampai ia rela hampir diserang hantu kecil di Taman. Senior tidak datang.

"Perasaan apa ini? Apa senior merahasiakan sesuatu? Apa ada tempat lain yang bisa ia datangi selain.."

"Tunggu! Sekolah!"

Segera Qeyla bangun dan bersiap untuk pergi lagi.

"Mau kemana lo Qey" Tanya Angga curiga.

"Gue mau ke SMA" Balas Qeyla sambil memakai sneakersnya. Saat ini Qeyla terburu-buru tidak ada waktu untuk bersilat lidah dengan Angga.

"SMA? Kan libur lo gmana sih?" Angga heran ia sudah paham betul kebiasaan sepupunya itu. Biasanya jika libur Qeyla hanya sibuk berkutat dengan dunianya sendiri malas untuk kemanapun bahkan ke depan rumah sekalipun.

Tadi saja pergi dengan Windy karena terpaksa. Sebenarnya ada apa?

"Mana kunci mobil lo? Gue pinjem" Pinta Qeyla menyodorkan tangannya.

"Eh..nggak nggak nggak. Udah lama lo nggak ngendarain mobil. Ntar ada apa-apa lagi" Angga tak membiarkan Qeyla begitu saja. Bagaimana jadinya akan ada bencana kalau sampai ia memberikan kunci mobilnya.

"Plis ngga"

"Gue anter" Tawar Angga. Baru kali ini sejarah mencetak seorang Qeyla memohon.

Mendengar tawar Angga Qeyla tak berpikir panjang. Segera ia menganggukkan kepala.
Tanda setuju.

Kamu telah mencapai bab terakhir yang dipublikasikan.

⏰ Terakhir diperbarui: Aug 07, 2020 ⏰

Tambahkan cerita ini ke Perpustakaan untuk mendapatkan notifikasi saat ada bab baru!

My Mysterious Girl [Hiatus]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang