Happy reading gais...
***
Saat ini Wonwoo tengah bersiap-siap untuk menghadiri acara makan malam dengan keluarganya serta calon keluarga barunya yaitu Kyulkyung, pernikahan yang didasari atas perjodohan ini mau tak mau mengiyakan permintaan ayahnya sendiri. Selama ini ia dikenal sebagai anak penurut dan tak pernah menolak keinginan orang tuanya, karena dengan cara menuruti keinginan orang tua adalah sebagai balasan dari anak untuk orang tuanya.
Begitu pula dengan Wonwoo, meskipun hatinya menolak tapi dia bisa apa? Ia hanya bisa percaya jika suatu saat nanti ia juga akan mencintai Kyulkyung, toh sebagaimana mestinya laki-laki dan perempuan satu rumah bahkan satu ranjang pasti tercipta perasaan yang lebih.
CEKLEK
Pintu kamar terbuka, dan menampilkan sosok Joshua yang baru saja selesai mandi dilantai bawah.
“Dah selesai lo?” tanyanya
Wonwoo yang sedang bercermin itu seketika berbalik saat mendengar suara Joshua.“Iya”
“Nyokap lo nelfon gue, katanya mereka udah otw”
“Oh gitu, okay”
Melihat wajah Wonwoo terlihat sangat tidak bersemangat, Joshua tersenyum kecil dan menghampiri sahabatnya itu untuk memberikan sedikit kekuatan menghadapi kenyataan.
“Kalo gak bisa, jangan dilakuin” ucap Joshua
“Maksud lo pernikahannya?”
“Iya”
“Lo gila?”
“Pernikahan itu bukan candaan, tapi tulus dari hati. Kita hidup serumah, seranjang dan seatap dengan perempuan yang kita cintai. Jangan karena cuma perjodohan lo relain kebahagiaan lo, lo berhak memilih, karena yang jalanin itu lo”
“Lo kan udah tau Josh, dari awal gue lahir selalu ayah gue yang ngatur semuanya. Mau bilang gak tapi gue gak enak sama dia, yaudah gpp selagi gue bisa penuhin”
“Yah terus lo gimana? Kalo tekanan batin gini yang ada entar lo gak bahagia sama dia”
Wonwoo menampilkan senyuman terbaiknya dan menepuk pundak Joshua yang terlihat khawatir
“Thanks udah khawatirin gue” ucap Wonwoo
“Tau ah, kesel gue. Terus gimana sama siswi lo itu si Meli, dia udah tau atau belum?” Seketika senyum Wonwoo pudar begitu saja dan memberikan Joshua tatapan mematikan
“Belum gue kasih tau”
“Tuh kan, kenapa belum dikasih tau?”
“Nanti aja”
“Nantinya kapan?”
“Kepo banget lo, dah ah gue cabut, jaga apart” telak Wonwoo dan pergi meninggalkan Joshua seorang diri dengan penuh emosi.
KAMU SEDANG MEMBACA
Jeon Wonwoo : My Lovely Math [Completed]
Fanfiction"Pak, 1+1 berapa?" tanya Meli. "Kamu main-main sama saya?" balas Wonwoo. "Jawab aja sih pak" ucap Meli. "Yaudah, 2" ujar Wonwoo. "Salah, jawabannya Jendela" terang Meli disertai senyum lebarnya. *** Cover by baena_arts