Hai gais, ada yg kangen gak? Laptopku baru sembuh hiks 🙃
Kemarin aku kelupaan update gais, aku ketiduran hehe
Happy reading gais...
***
“Pak Wonwoo!”
“Kenapa?”
“Sibuk gak pak?”
“Kamu udah liat kan?”
Meli langsung terdiam begitu saja dan cengengesan menatap Wonwoo yang memberikan tatapan jengah seperti biasanya.
“Lagi beres-beres ternyata hehe”
Wonwoo tak lagi memikirkannya, ia sibuk memasukkan semua buku dan juga barang apapun miliknya kedalam sebuah dus yang lumayan besar. Dan itu membuat Meli bingung, kenapa pria itu mengepak barang-barangnya?
“Mau dibuang pak barangnya?” tanya Meli
“Gak”
“Yah terus buat apa? Kok dimasukin dalam dus gitu?”
Tangan Wonwoo yang hendak mengambil sebuah bingkai kecil harus tertahan akibat pertanyaan tersebut.
“Apa kamu harus tau semua urusan saya?” balas Wonwoo
Skakmat.
Padahal ia sudah biasa mendengar balasan pedas dari Wonwoo, dan sudah biasa pula hatinya terluka memakan itu semua secara mentah-mentah.
“Ya..yah gak juga sih, aku cuma nanya aja”
“Yaudah” ucap Wonwoo dan kembali fokus membereskan barang-barangnya.
“Tapi serius deh pak, bapak kenapa ngemas barang gini? Mau kabur yah?”
BRAK
“Bukan urusan kamu” telak Wonwoo, kemudian ia pergi meninggalkan ruang guru sembari membawa 2 dus ditangannya.
“Anjir, kok gue ditinggal?” gumam Meli dan langsung menyusul pria berdarah dingin itu.
“PAK WONWOO!!! KOK AKU DITINGGAL SIH?!!!”
“PAK?!!!”
“Anjir, untung sayang”
Ia kembali mempercepat langkahnya begitu melihat Wonwoo sudah hampir tiba diparkiran sekolah, entah kenapa ia punya firasat jika Wonwoo akan meninggalkannya selama-lamanya.
“PAK WONWOO!!! KALO GAK BERHENTI, AKU BAKAL CI… pak Wonwoo?” teriakan Meli mengecil begitu saja saat melihat Wonwoo sedang berhadapan dengan seorang wanita yang sangat amat elegant nan anggun, jauh beda dengan dirinya yang bar-bar.
KAMU SEDANG MEMBACA
Jeon Wonwoo : My Lovely Math [Completed]
Fanfic"Pak, 1+1 berapa?" tanya Meli. "Kamu main-main sama saya?" balas Wonwoo. "Jawab aja sih pak" ucap Meli. "Yaudah, 2" ujar Wonwoo. "Salah, jawabannya Jendela" terang Meli disertai senyum lebarnya. *** Cover by baena_arts