"Keyshaaa... Gue geram sama lo!"
gue mau nyekik lo. Sekarang juga!"Key menunduk tak berani menatap Mario yang tengah memancarkan api kemurkaan.
"Saat masalah satu baru selesai. Kenapa lo buat masalah baru lagii!" Mario tak habis pikir dengan gadis mungil di sampingnya ini. Untungnya Key cantik astaga...
"Ini gimana kita selesainnya?" frustasi Mario.
"Bukan Lo aja yang kena. Gue juga Key. Pasti nanti berita Jika Mario tidak bisa menjaga Kekasihnya akan memenuhi Media," hardik Mario masih kesal.
Bukannya takut dan meratapi kesalahannya, Key malah terkekeh geli melihat ekspresi marah yang dipancarkan Mario. Sangat tidak pantas jika berada di wajah tampan pria itu. Karena yang Key tahu, Mario sangat menyayanginya dan tak pernah marah padanya. Bagi Mario, Key sudah seperti adeknya sendiri.
"Lo nggak pantes marah kak. Serius!" Key masih terkekeh melihat wajah Mario.
"Bocah kecil!" Cibir Mario Kesal.
"Mau apa lo!" Tanya Mario kala Key melepas masker dan Hoodienya.
"Ga usah tegang gitu lah kak. Gue pakek kaos kok,"kekeh Key.
Key melempar hoodie itu ke kursi belakang dan mulai memoles wajahnya. Untung saja Make Up nya masih ada di mobil Mario. Sebuah keberuntungan yang sangat berpihak padanya.
Mario geleng geleng kepala melihat tingkah Key dan sesekali menghela berat. Bukannya nyelesain masalah, Malah gadis itu sibuk berdandan. Dasar bocah!
"Udah cantik?" Tanya Key seraya mencondongkan wajahnya ke arah Mario.
"Hm," Mario berdehem malas. Dia tengah focus menyetir.
Key mencecapkan kedua bibirnya setelah terpoles dengan benda warna pink itu. Gadis itu tersenyum ke cermin kecilnya.
"Wah lo benar benar cantik Key!!" ucapnya bangga. Setelah itu, dia meletakan cermin kecilnya dan dengan gesit mengambil ponsel milik Mario yang berada di dekatnya.
"Key! Jangan ngelakuin aneh aneh!" peringat Mario.
Key tak menghiraukan. "Oke! Waktunya kitaa..." Key mengotak atik ponsel itu. Lalu,
"Halo Guys..."
Mario menegang. Dia menatap Key lalu menghela berat. Gadis itu tengah melakukan Live di Instagramnya. Mario ingin sekali mencekik leher gadis itu. Apa lagi ini!? Mario terus memanjatkan doa dlam hati agar Key tak berbuat sesuatu yang malah ujungnya semakin mempersulit keadaaan. Semoga saja!
"Gue mulai perbincangan kalo Viewersnya sudah sampai 1 juta," ucap Key ke arah ponsel itu. Lalu gadis itu sibuk menyeruput Coppucino Ice Milik Mario sembari menatap ponselnya. Mario masih sabar dan terus menarik hembuskan nafasnya.
"Hebat! Udah 1 juta lebih hehe. Oke gue mulai," ucap Key dengan heboh kala melihat Views Live-nya sudah sampai angka yang ditargetkan.
Key mengarahkan kameranya ke Mario. Otomatis Mario menyapa mereka dengan lambaian tangan sebentar karena pria itu masih fokus menyetir.
Key melihat banyak komentar yang ada di pojok kiri bawah ponselnya. Dia mengarsipkan satu komentar yang sudah menjadi tujuan awalnya dia melakukan kegiatan Unfaedah ini.
"Loh Keysha. Kok sama Mario?" Key membaca salah satu komentar yang dia arsipkan itu. Dan tak lama kemudian, gadis itu ngakak parah. Yah! Tertawa yang dia buat buat untuk mengelabuhi semua orang.
"Emang dari tadi gue sama kak Mario. Kita aja baru jalan jalan dari bandung," ucap Key sambil mengarahkan ponselnya ke Wajah Mario.
Mario yang seakan mengerti kini menjawab, "Iya Key. Kita tadi di taman apa? Lupa gue."
![](https://img.wattpad.com/cover/234546742-288-k308477.jpg)
KAMU SEDANG MEMBACA
Rey And Key
Teen Fiction"Oh iya. Terimakasih udah norehin tinta di buku tulis Matematika Key," Rey diam. Dia semakin aneh dengan Key. "Besok besok torehin cinta di hati Key ya," lanjut Key yang membuat Rey gagal fokus ke soal Fisikanya. Rey menghela berat Dan menatap Key d...