vi / last chapter

313 35 0
                                    

“Bas,” panggil Anggi setelah beberapa saat ia terdiam.

Bastian dengan lembut menatap Anggi. “Ya?”

“Lo … kenapa ngelakuin ini?” Tanya Anggi. Melihat Bastian mengkerutkan keningnya, Anggi kembali melanjutkan. “Maksud gue, untuk apa? Biar gue gak terlalu jatuh dan terjebak dalam harapan-harapan kosong? Tapi, kenapa? Kenapa lo perduli? Apa lo ngelakuin itu ke semua cewek unseen kayak gue yang suka sama Aldi?”

Bastian tersenyum. “Karena …”

Tanpa melanjutkan ucapannya, Bastian dengan jail mencium pipi Anggi yang langsung memerah. Anggi baru saja ingin berteriak protes, tapi Bastian lebih dulu kabur keluar kantin dan meninggalkan Anggi yang tersenyum tipis. Kini, ia tahu. Sangat tahu. Ciuman di pipi itu menjelaskan semuanya.

selesai. 

**

a.n

gantung banget HAHAHHAHAH. tapi enggak kok, engga. Bastian ngelakuin itu karena hmm, karena... doi suka tuh sama Anggi lmao. makanya langsung dicium gitu pipinya aw. 

vomment, vomment! *demo* 

9/1/2015

6:00 pm

Kamu telah mencapai bab terakhir yang dipublikasikan.

⏰ Terakhir diperbarui: Jan 09, 2015 ⏰

Tambahkan cerita ini ke Perpustakaan untuk mendapatkan notifikasi saat ada bab baru!

Untitled•bbsTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang