"kau ingat, dengan tugas ilmiah kita? Midoriya dan Uraraka akan mencari barang-barangnya di taman, kita akan mencari bukunya"
"Oh, tumben sekali..."
"Hm?"
"Tidak, tidak ada aku akan mencarinya disebelah sana"
'ugh, kenapa jadi canggung seperti ini'(Name) berdua bersama Todoroki, terkurung dalam situasi tegang, tidak dengan Todoroki. (Name) rasa ini tidak baik untuk kesehatan jantungnya, tau kalau mereka sedang dalam posisi keheningan dan tidak ada orang lain selain mereka, gadis itu berusaha menenangkan dirinya dengan membaca beberapa cerita berkisah humor romantic.
Sementara ditempat yang lain
"Ah, bagaimana dengan ini?"
"Hm? Itu daun sirih merah kan? Kita mencari bunga Wijaya yang paling kecil disini"
"Oh, hm. Memangnya, sejak kapan U.A punya taman sebesar ini?!"
"Ahaha, kalau itu aku tidak tau Deku-kun, aku ingin mencarinya agar nilai kita tidak anjlok"
"Hmp, kau benar Uraraka-san. Tapi bagaimana dengan Todoroki dan (Name)-san?"
"Eh, bukan kah mereka terlihat sangat serasi?"
"EH?! Bu...bukan itu maksudku, akhir-akhir ini aku lihat (Name)-san mulai menjauhi Todoroki"
"Eh? Kukira (Name)-chan menyukainya"
"E-eh?! Bagaimana bisa?!"
"Hehe, aku tidak bisa memberitaunya, ayo kita lanjutkan"
________________________________
(Name) berusaha menghilangkan detakan jantungnya yang sangat cepat. Sampai ia bergugam sendiri dengan bukunya. Gugamannya menarik perhatian dan membuat seseorang mendekatinya. Tidak ingin mengganggu, Todoroki datang diam-diam menuju belakang (Name) dan melihat apa yang ia baca. Todoroki mungkin sedikit terkejut, karena yang ia baca bukanlah tugas yang diberikan oleh guru.
Bahkan ia terkejut ketika gadis yang akhir akhir ini ia selalu memperhatikannya tersenyum girang karena sebuah novel yang ia sudah baca sampai setengahnya. Yang berarti ia tidak melaksanakan tugasnya dong? Marah? Oh temtu tidak justru lelaki itu menikmatinya.
Melihat gadis itu berimajinasi pada animasi, dan bergugam sendiri membuatnya penasaran. Penasaran apa yang dilakukan gadis itu sampai ia melupakan tugasnya sendiri, dan baru pertama kalinya ini lah ia mengabaikan seorang gadis yang melalaikan tuagsnya.
Todoroki mulai mengikuti setiap paragraf yang dibaca oleh gadis itu. Sampai akhirnya (Name) bergugam sendiri dan tidak menyadari kalau Todoroki berada dibelakangnya.
'hm! Seharusnya mereka melakukannya'
"Melakukan apa?"
'mereka berdua kan, kenapa tidak melakukannya!'
"Memangnya kalau berdua harus melakukan itu?"
'ah! Dia tidak melakukannya! Ini membuatku bergetar, mereka hampir saja melakukan kiss'
"Apa maksudmu seperti kita?"
'mungkin, oh lihat! Lelaki itu mulai mengambil kesempatan!!! Hey kau cepat hentikan lelaki itu!'
"Ada apa dengannya?"
'ah, secepatnya pasti dia terima kan? Perempuan itu menerimanya!!!'
//Tersenyum
"Apa kau yakin ia akan menerimanya?"'aku yakin, pasti itu sangat menyenangkan!'
"Kalau begitu kau menerimaku atau tidak?"
________________________________
KAMU SEDANG MEMBACA
My Crush BoyFriend [Todoroki Shoto X Reader]
Non-FictionBeberapa hari lalu seorang pemuda lelaki yang tampan dan tidak terlalu dikenal banyak orang. Ya dia adalah anak baru di sekolah U.A. Tak senggan aku Langsung dekat saat mengenalinya. [ALERT FOR TYPO!]