My Crush BoyFriend [Todoroki Shoto X Reader]

11 (Flash back 3)

Gelap, sunyi, hening, dan sedikit bau.
.
.
.
Aku sedang berusaha bangun, dan menggerakan tubuhku dan dilihatny aku diborgol oleh sesuatu sampai aku tidak bisa bergerak ditempatku. Aku berusaha menyadarkan diriku dan mendongakkan kepalaku melihat sekeliling. Disana aku melihat beberala villain yang kukenal akhir akhir akhir ini. Aku berada ditempat seperti bir. Aku bisa melihat pria yang terlihat seperti Bakugo hanya saja banyak jahitan ungu disekitarnya, dan seorang gadis. Seumuran denganku? Tidak dia terlihat gila. Dan pemimpin diantara yang lainnya yaitu Shigaraki.

Aku berusaha menggunakan quirkku tapi sepertinya percuma.
"Percuma saja (Name), borgol itu anti quirk"
-Dabi

"Ahaha- dia sangat manis, boleh aku menusuknya Shigaraki"
-Toga

Gadis yang bernama Toga itu sedangmemainkan pisaunya tepat didepan leherku. Aku mulai merengit kesal melihatnya. Yang hanya didalam pikiranku, apakah mereka berniat membunuhku? Kepalaku masih pusing karena cekikan tadi. Aku melihat waktu mulai berganti menjadi sore. Yang berarti aku tidak sadar diri selama ¹/4 hari.

_____________________________

"Sial, kapan kita akan menyelamatkannya?"
.
.
.
.

Suasana asrama kali ini sangat tegang, ditambah lagi Todoroki yang bertatap dingin kesal itu berdiri dari tempatnya dan mulai angkat bicara. Todoroki hanya merinding melihat dan membiarkan (Name) sendirian waktu itu. Bahkan ia selalu menyendiri semenjak (Name) dicuri. Tak dengan Yaomomo, ia terus saja berbincang sendiri mengenai adiknya, Yaomomo mulai terisak sendiri sampai ia tidak terkendali.

"Tenanglah Todoroki-kun, bukan hanya kau yang khawatir disini!"
-Lida

"Hm, Lida-kun benar, para pro hero sedang mencari informasi, lihat Yaomomo-san samlai terisak"
-Midoriya

"Hm, Yaomomo, apa kau tau, mengapa adikmu sampai diculik seperti ini?"
-Tsuyu

Yaomomo terkejut dengan pertanyaan Tsuyu dan mulai angkat bicara.

"Mungkin ini karena quirk miliknya"
-Yaomomo

"Eh?"
-Midoriya

"Kalian bisa lihat sendiri saat di museum, dan (Name) berada dikantain jauh dari tempat kita berada. Kekuatan teleknisisnya tidak hanya untuk berbicara saja. Kadang kekuatan itu juga mampu meneliksis berbagai informasi maupun pembicaraan orang lain. Ak...aku benar-benar gagal menjaga (Name)"

Yaomomo kembali terisak kembali. Todoroki kini paham, mengapa kekuatan itu sangat diperlukan. Kekuatan yang diperlukan untuk mencafi informasi para villain. Tapi yang masih tidak paham adalah incaran berlian yang super mahal itu dari villain.

"Lalu, untuk apa berlian itu?"
-Kaminari

'Akhirnya ada yang menanyakannya juga'
-Todoroki

"Hm, benar juga"
-Midoriya

"Cih, apa kalian tidak melihag berita huh?! Akhir-akhir ini para villain mengejar itu untuk eksperimen gilanya untuk menambah kekuatan bos-nya! Fullmetal didalam berlian itulah yang membuat para villain ini mengejarnya bodoh!"
-Bakugo

Midoriya yang mendengar langsung berdiri dan ber-woah ria. Hal yang belum diketahui  oleh siapapun semua kagun oleh Bakugo yang mengetahui hal itu. Bakugo berdecih dan kembali kekamarnya dan mulai menghilangkan dirinya.

"Tak kusangka Kacchan tau akan hal itu"
-Midoriya

Setelah keheningan itu, suara kencang dihadiri kedatangan Mina mendobrak pintu asrama dengan kencang. Terlihat jelas ia sehabis lari-lari dari jauh dan nafasnya terengah-engah saat ini.

"Minna! A...aku mengetahui keberadaan (Name)! Cepat para sensei mengizinkan kita keluar esok! Dia..dia berada di kamino, biar aku tunjukan"

Smeuanya terkejut dengan kedatangan Mina, bahkan Todoroki menghampiri Mina melihat sebuah peta yang menjadi tempat dimana Todoroki bergegas ketempat itu tanpa basa-basj ia langsung menaiki angkutan bis yang jadwalnya memang malam hari.

"Tunggu! Todoroki-kun kita diperbolehkan besok!"

Suara Lida diabaikan oleh Todoroki, Midoriya setuju dengan Todoroki. Tidak, Midoriya, Uraraka, Yaomomo menyusul dibelakang Todoroki dibelakangnya. Lida berdecih terpaksa semua anak kelas 1-A ikut terkecuali Bakugo. Tsuyu yang ikut panikpun langsung memanggil pro hero yang lain menuju tempat itu.

___________________________

"Bergabunglah dengan kami Yaoyorozu (Name), kau akan menjadj aset yang sangat berguna dengan quirkmu itu"

Kalimat Shigaraki berhasil membuat (Name) tertunduk karena kalimatnya 'Aset berguna'. Sebelumnya (Name) tidak pernah dilakukan seperti ini bahkan dengan Todoroki sekalipun. Ia merasa hatinya getar dan sedikit terjerumus dalam keadaan ini. Ia sedikit mengeluarkan air matnya merasa semuanya kacau, jika ia menjadi salah satu villain, maka ia tidak akan menjadi pahlawan yang diinginkan seperti orang tuanya dan kakanya.

"Dia tidak menjawab, kita terpaksa melakukan ini. Dabi, berikan aku serumnya"

______________________________

Todoroki, Midoriya, Uraraka, Yaomomo dan Lida dan teman-temannya termasuk Tsuyu berada dibelakngnya ter engah-engah setelah berlari dari halte bus. Melihat sebuah gedung yang hampir tidak terlihat karena sepenuhnya tertutupi oleh bayangan.

"Minna! Tetap siaga kita akan..."

//Bruk
//BUAM

Terdengaf suara seperti ledakan muncul dari bangunan tadi. Semua pandangan yang terlihat tertutupi oleh asap hitam yang tebal. Pandangn Todoroki tidak tertutupi oleh tangan atau apapun, ia menunggu kabut itu hilang dan melihat siapa dibalik ini yang membuat ledakan ini.

"(Na...me)... itu (Name)!!!"

Uraraka berteriak. Todoroki yang mendengarnya juga dapat melihat, sebuah gadis terbang dengan badannya sedikit berbeda, ia terlihat kekar, pakaian heronya tidak berubah hanya saja surai (H/c) berubah menjadi biru hitam yang menyala, iris matanya berubah menjadi merah tajam. Ia diambil alih oleh Shigaraki dari serum yang diberikan oleh Dabi. Serum penambah kekuatan sekaligus Quirk.

Penampilan (Name) kali ini benar-benar berubah. Ia turun dengan kekuatan yang biasanya dimiliki oleh lelaki itu telah kelewatan. Matanya benar-benar dikendalikan. (Name) berusaha membunuh satu-satu murid 1-A dengan kekuatan supernya dan teleknisisnya. Tak hanya disitu, kekuatannya berguna dalam pendengarannya, ia dapat melihat dengan cara mendengar apa yang akan dilakukan oleh orang itu. Seperti halnya memprediksi masa depan orang.

"(Name) apa yang terjadi padamu!"
-Todoroki

"Lihat Todoroki-kun, ia dikendalikan, dan i..ini bukan lah dirinya! Lihat ini berlebihan!"
-Lida

"Hey kita harus menyelamatkannya dengan cara membuat ia tidak sadarkan diri"
-Midoriya

Setelah pembicaraan berlangsung 10 detik, gadis itu mulai menghantam kembali sampai Midoriya dan Lida terpental. Todoroki juga sedang berusaha menenangkan dirinya agar ia menemukan cara bagaimana (Name) dapat pingsan dalam kondisi ini.

"Benturkan kepalanya, ya"
Todoroki

Todoroki mulai berbicara sendiri dengan esnya. Ia menjulurkan esnya dan mulai mengurung (Name) membuat kode untuk temannya agar sesuatu dapat membuat (Name) jatuh pingsan. Tapi nihil, sebelum itu dilakukan gadis itu kembali bebas dari es Todoroki dan mulai menghantam kuat lelaki itu.

"Todoroki, awas!"
-Sero

"Cih, kalian tidak tau cara membuat orang pingsan huh?!
SHINEEE!"

//Boom

Tepat diatas, datang Bakugo dengan pakaian biasanya ia meledakkan kepala (Name) sampai gadis yang terbang itu jatuh terbentur kepala dahulu dan akhirnya pingsan. Perlahan (Name) berubah bentuknya menjadi wujud aslinya. Tubuhnya yang kelelahan melibatkan sap disekitar tubuhnya.

Todoroki tepat pasti tau dimana (Name) terjatuh tadi, ia berlari menuju tempat itu lalu memeluk kedalam dekapan dada Todoroki nafasnya yang terengah-engah. Ia mengangkat kepala gadis yang mungil itu lalu menaruhnya di dada Todoroki, ia terlihat cemas dan panik melihat (Name) pingsan dan panik

"Aku tidak akan meninggalkanmu lagi (Name), tidak akan."

Flash Back And

.
.
.
.