♡
♡
♡
♡
♡
♡
♡
♡
🌹
🌹
🌹
🌹
🌹
🌹
🌹
🌹
🌹
🌹
♡
♡
♡
♡
♡
♡
♡
♡
♡Sudah beberapa minggu ini Rosé berada di apartment Jisoo keadaan Ella semakin baik bahkan dia sudah bisa mulai berjalan sendiri tak jauh berbeda dengan Jisoo yang mulai lancar berbicara. Dan selama itupula suaminya tak sekalipun mencoba menghubunginya bahkan semua pesan dan panggilan dari Rosé diacuhkan oleh Jimin. Beberapa hari yang lalupun dia pulang berusaha menemui suaminya tapi nihil tidak ada seorangpun dirumah dan yang tak habis pikir Jimin mengganti password rumah mereka. Bertanya pada orang tuanya sama saja mereka tak bertemu dengan Jimin sejak Jisoo memecat Jimin dari perusahaannya.
" Mommy memikirkan apa ?"
" Daddy "
Ella hanya mengangguk membuka kembali buku pelajarannya. Rosé membelai lembut pucuk kepala Ella merasa bahwa putrinya masih belum memaafkan Appanya.
" Ella masih marah pada Daddy ?"
" Daddy jahat pada Mommy. Ella tahu Mommy tidak perlu berbohong pada Ella. "
" Apa maksud Ella sayang ?"
" Ella sering mendengar Mommy dan Daddy bertengkar bahkan sejak sebelum Ella kecelakaan. Ella juga tahu kenapa kita harus pindah dari Aussie juga karena Daddy. "
" Sejak kapan anak Mommy jadi suka mendengarkan obrolan orang tua. "
" Mana ada Ella menguping, suara Daddy saja sudah seperti petir kan bukan salah Ella jika mendengar semua. "
" Maafkan Mommy sayang. "
" Mommy tidak perlu meminta maaf, jika ada yang harus meminta maaf maka Daddy lah orangnya. "
Rosé tertegun memandang putrinya yang terdengar jauh lebih dewasa dari usianya. Rosé memeluk tubuh mungil Ella kedalam pelukannya, jika bisa rasanya dia ingin menangis saat ini. Laki - laki yang pernah dia cintai sepenuh hati mulai beranjak memilih meninggalkan keluarganya, mulai berubah menjadi sosok yang sangat berbeda dimata Rosé.
" Mommy jangan peluk Ella terus. Ella tidak bisa belajar, sore ini guru Ella akan memberikan Quiz. "
Rosé terkekeh melepas pelukannya dan mencium pipi putrinya
" Mommy akan memasak sebelum Aunty Jisoo pulang untuk makan siang. "
" Mom. "
Rosé menghentikan langkahnya mendengar Ella memanggilnya
" Aunty Jisoo cantik ya. "
" Iya sayang cantik, sangat cantik. "
Jisoo yang baru saja datang membuang mukanya merasa pipinya memanas mendengar Rosé memujinya lagi. Ella terlihat menahan tawa sambil melirik Jisoo, Rosé yang melihat Ella menjadi penasaran mengikuti arah mata Ella dan terlihat jelas wajah Jisoo yang memerah. Rosé dengan cepat membalik wajahnya dan berjalan dengan cepat menuju dapur merutuki sifat usil Ella yang entah dia dapat darimana.
Rosé hanya memperhatikan putrinya yang sedang bersama guru home schooling nya, sebelum suara ponsel mengalihkan perhatiannya. Tampak nama Appanya yang sedang mencoba menghubunginya.
" Iya Appa. "
"....."
" Ella sudah membaik, sejak kemarin dia sudah mulai mencoba berjalan tanpa tongkat. "
"....."
" Haha sepertinya Ella sangat menyukai tinggal disini Appa. Bahkan dia tidak pernah bertanya kapan akan pulang. "

KAMU SEDANG MEMBACA
My Rosé ( End )
Fanfiction'Can I make you mine? ' Chaesoo Start : August 25th 2020 End : October 31st 2020 Ini gxg jadi yang merasa homophobia boleh jauh-jauh * All pics and Videos credit for the owner