My Rosé ( End )

ch 9

♡
♡
♡
♡
♡
♡
♡
♡
🌹
🌹
🌹
🌹
🌹
🌹
🌹
🌹
🌹
🌹
♡
♡
♡
♡
♡
♡
♡
♡
♡

Terdengar suara gaduh antara Lisa dan Ella yang entah semua hal mereka ributkan. Seulgi menghempaskan tubuhnya duduk disebelah Jisoo yang tampak sibuk memeriksa berkas kerjanya, Seulgi memeriksa memastikan keberadaan Rosé yang tak kelihatan batang hidungnya.

" Dia sedang di dapur menyiapkan makan malam. "

" Jadi bagaimana dengan perjodohanmu ?"

" Menurutmu apakah dia akan mau menerima perjodohan kami begitu saja. Yang aku heran sepertinya orang tuanya pun tidak tahu soal ini. Jadi apakah ini hanya keinginan Emmoa saja. "

" Kenapa tidak kamu tanyakan langsung saja, bodoh. "

" Status dia masih menikah Seulgi bukan single sepertiku. Lagipula apa dia mau menerima keadaanku ?"

" Jisoo, status bisa kapan saja berubah tenang saja jangan patah semangat lagipula kamu tidak menghancurkan rumah tangganya yang memang sudah hancur. Dan apa bedanya toh kalian sama - sama bukan perawan haha. "

" Sialan. "

Jisoo menepuk kepala Seulgi dengan berkas ditangannya dan kembali memfokuskan diri pada pekerjaannya. Ella berlari dan mendudukkan diri di pangkuan Jisoo dan bergelayut manja.

" Ella, jangan ganggu aunty Jisoo lihatlah dia sedang bekerja. "

" Tidak apa - apa kan aunty ?"

Jisoo hanya mengangguk tersenyum dan melanjutkan yang sedang dilakukannya.

" Lisa, tolong bantu aku. "

Rosé menarik Lisa yang berjalan dengan enggan mengikuti Rosé, memasak adalah suatu hal yang sangat tidak dia sukai bukan karena tidak bisa hanya saja tidak ada yang aman jika dia yang memasak.

" Mang kantor lagi sibuk banget Ji, daritadi kok sibuk sendiri. "

" Akhir bulan ini ada proyek baru dan Jennie yang akan handle jadi sebelum aku serahkan semuanya cuma mau mastiin aja udah beres tinggal dia enaknya. Kan ini proyek pertama dia biar aman saja. "

" Jadi sekarang dia dan Yeri sudah menganggap kamu Unnie nya lagi ?"

" Sejak kapan ada mantan unnie ?"

" Heran aku, kamu bisa begitu saja melupakan kelakuan kucing itu. Kenapa ngga kasih pelajaran dikit gitu biar dia bisa kasih rem dimulutnya yang pedas. "

" Kebanyakan makan cabai mungkin dia. "

Jika tidak ada Ella sudah dipastikan kepala Jisoo tak akan aman dari jitakan Seulgi yang menahan tangannya.

" Aunty Jisoo ?"

" Iya Ella. "

" Aunty punya adik ? Ella tidak pernah melihat mereka. "

" Bukan adik kandung, sama seperti Mommy dan Aunty Lisa. "

" Ah apakah Ella tahu jika aunty Jisoo mempunyai rumah dengan taman bunga yang luas ?"    Seulgi mengambil alih Ella dari pangkuan Jisoo

" Benarkah aunty ? Ella ingin melihatnya aunty, bolehkan ? Boleh ya aunty ?"      Jisoo meletakkan pekerjaannya dan menganggukkan kepalanya

" Asyikkk. "

" Apanya yang asyik ?"     Lisa yang sudah kembali bergabung bertanya dengan wajah heran melihat Ella yang terlihat sangat bahagia

" Aunty Jisoo akan mengajak Ella ke rumahnya disana kata aunty Seulgi ada taman bunga yang luas. "