My Rosé ( End )

ch 12

♡
♡
♡
♡
♡
♡
♡
♡
🌹
🌹
🌹
🌹
🌹
🌹
🌹
🌹
🌹
🌹
♡
♡
♡
♡
♡
♡
♡
♡
♡

Jisoo merasa jenuh menunggu Rosé yang sedang berhias diri, sudah hampir tiga puluh menit dan dia belum selesai bahkan masih memilih baju yang akan dipakainya. Merasa benar - benar jenuh Jisoo mengeluarkan ponselnya dan membuka aplikasi gamenya. Semoga saja dia baru selesai jika aku sudah selesai dengan gameku pikir Jisoo yang sudah siap dengan ganenya. Ella mengambil paksa ponsel Jisoo dan menyembunyikannya dibalik badannya.

" Ella kembalikan ponsel aunty. "

" Nope. Ella akan bosan menunggu mommy dan aunty malah bermain game. "

" Aunty juga bosan sayang, mommy terlalu lama dandan. "

" Ella juga heran aunty. "

" Diam kalian berdua. "

Ella dan Jisoo auto menutup mulut mereka berdua dengan tangan Jisoo dimulut Ella dan begitu sebaliknya. Akhirnya setelah menunggu tiga puluh menit berikutnya mereka sudah berada dalam mobil menuju kerumah Jennie dengan Ella yang sepanjang perjalanan tak berhentinya bernyanyi.

" Wow Mommy rumah aunty galak bahkan lebih besar dari rumah aunty Jisoo. "

" Jadi apa perlu aunty Jisoo perlu belikan rumah seperti ini untuk Ella ?"

" Tidak mau aunty. "

" Lho kenapa ?"

" Enak di apartment aunty, tidak terlalu besar hanya saja tidak ada taman bunga. "

Jisoo mengusap lembut pucuk kepala Ella yang lalu mengangkat gadis itu kedalam gendongannya.

" Aunty turunkan, Ella bukan anak kecil lagi. "

" Benarkah itu mommy ? Ella bukan anak kecil lagi ?"

" Ella sampai kapanpun akan tetap jadi putri kecil mommy. "

" Ella dengar itu ? Jadi terima saja jika aunty gendong Ella. "

" Tidak, tolong aunty galak. "

Jisoo tertawa menurunkan Ella dari gendongannya dan mengandeng tangan kiri Ella dan Rosé yang mengandeng tangan kanan Ella. Jisoo membungkuk memberi hormat pada maid yang menyambut kedatangan mereka dan mengantarkan mereka ke ruang keluarga seperti biasa. Tampak Uncle dan aunty Kim disana tersenyum menyambut kedatangan tamunya.

" Siapa nama gadis kecil yang cantik ini ?"

" Park Ella, Oma Opa. "

" Dia sangat cantik mengingatkan kita pada Jennie saat kecil bukankah begitu Appa ?"

" Tidak, Ella jauh lebih cantik daripada aunty galak. "

" Aunty galak ?"          Nyonya Kim melirik kearah Jisoo meminta penjelasan siapa yang dipanggil Ella dengan aunty galak

" Bukankah sudah kubilang jangan panggil aku dengan sebutan itu. "

Jennie yang baru datang langsung membawa Ella duduk dan menggelitiknya, Ella berusaha melepaskan diri dari tangan Jennie hanya bisa tertawa sambil meminta tolong pada Jisoo dan Rosé.

" Sudah Jennie hentikan. "

" Biarkan saja Emmoa, dia harus di beri jurus seribu jari agar berhenti memanggilku aunty galak. "

" Mommy tolong Ella, aunty galak curang. "

Jisoo diam - diam mendekat kearah Jennie dan Ella dengan senyum licik di wajahnya membuat Rosé menggelengkan kepala melihat kelakuan mereka. Jisoo mulai menggelitik Jennie dari belakang yang terlonjak kaget dan melepaskan Ella