BAB 17-Alvocado

109 31 17
                                        

Hi guys
Jangan lupa vote dan komen
ya biar aku semangat nge up ceritanya:)
Tapi sebelum baca budayakan ngefollow authornya,hehe^^

<•1058 kata•>


🥑HAPPY READING🥑

"Ya sebetulnya kami itu..." Manda menggantungkan kalimatnya

******

"Apa man?jangan di gantung gini napa sih"ucap nessa gerem setengah mampus

"Hehe sorry,jadii..kami..eh gue..vano.."manda benar benar bingung sekarang,apa yang harus ia katakan pada sahabat sahabatnya

"Ck lu ngomong yang benar dong man" ucap ririn greget banget ngelihat sikap manda yang seperti bocah baru bisa ngomong

Manda hanya menyengit tanpa dosa

"ya maaf...gue tuh..eh sama..si-"

Ucapan manda terpotong karna vano yang tiba tiba bicara yang membuat semua temen nya melongo tak percaya

"Kita berdua bakal nikah minggu depan" ucap vano santai berbanding balik dengan manda yang sudah menunduk,ia tidak sanggup melihat ekspresi teman temannya nanti

Dia takut kalau teman nya akan mengira yang bukan bukan,misalnya hamil di luar nikah gitu:v

"WHAT?!" Ucap mereka serempak lalu menatap manda dan vano betgantian dengan tatapan tak percaya

"Seriously?"tanya michell yang masih heran,,Manda hanya membalas dengan menganggukan kepala

"Kok bisa?"tanya alvi tiba tiba,manda melirik vano yang juga sedang melirik ke arah nya,vano seperti memberi isyarat lewat tatapan "jangan khawatir".

"Kita di jodohkan"jawab vano sambil merapikam sedikit rambutnya.

"Gue masih setengah percaya sih,ga nyangka aja kalian bentar lagi jadi laki bini" ucap ryan di iringi kekehan nya

Tak lama dari itu pun pesanan mereka datang,lalu dengan lahap mereka manyantap makanan tersebut

*****
Manda dan vano sudah berada di dalam mobil nya vano,seperti kata vano tadi,mama manda menyuruh mereka berdua untuk pergi ke butik.

Diperjalan baik vano maupun manda hanya diam.

Tiba tiba suara manda mengagetkan vano yang sedang fokus menyetir

"Eh vano vano!! Mampir bentar yok ke sana" ucap manda sambil menggoyang goyangkan bahu vano

"Ih jangan lu tarik tarik,ntar kita nyungsep,kemana emangnya?"balas vano sesabar mungkin

"Itu di cafe itu"ucap manda menunjuk cafe yang didapannya terdapat tulisan CANE(CAFE NEFFL)

"Lah ngapain kesana?kita harus buru buru manda"tapi manda tetap lah manda,keras kepala tak mau di bantah

"Ihhh cepett ga?!" Vano hanya menghelah napas melihat sorot mata manda,ia benar benar lemah

"Yayayya"balas vano malas,lalu vano memarkirkan mobil nya di depan cafe tersebut

Setelah memarkirkan mobil disana mereka mereka berdua langsung masuk ke dalam cafe tersebut,suasana yang tak terlalu ramai,dan sepertinya cafe tersebut lebih banyak orang orang yang dewasa dibanding anak SMA seperti mereka

STORY AMANDATempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang