BAB 18-New Home

89 30 2
                                    

Hi guys
Jangan lupa vote dan komen
ya biar aku semangat nge up ceritanya:)
Tapi sebelum baca budayakan ngefollow authornya,hehe^^


🥑HAPPY READING🥑

Pernikahan Manda dan vano berjalan dengan hikmat,hari ini Manda resmi menjadi istri sah Devano alviero,pemuda yang pertama kali ia temui di akra.
Sedikit pun tidak pernah terlintas di pikiran manda untuk nikah di umur yang tergolong masih mudah seperti sekarang ini,tapi mau bagaimana pun,sekarang ini ia bukan lagi remaja yang masih di urus orang tua
Tapi menjadi seorang istri yang harys memenuhi tanggung jawab sebenarnya.
Tidak banyak teman teman manda maupun vano yang datang di acara pernikahan mereka kemarin,hanya ada beberapa rekan kerja dari papa manda maupun vano.
Yang datang hanya kerabat dekat dan juga sanak saudara saja.
Hari ini dia akan pindah ke rumah yang sudah di siapkan oleh abraham,ayah nya vano,ia benar benar sedih sekarang.
Bagaimana tidak,ia pasti akan merindukan teriakan mama nya,ocehan papa nya,bi asih,mang ujang,terutama suasana dirumah ini
Padahal dia baru saja 4 bulan tinggal disini,dan sekarang ia harus pindah lagi,Apa lagi di rumah nya yang baru tidak ada asisten rumah tangga seperti di rumah nya sekarang
Alasannya agar mereka berdua mandiri,sekarang juga tanggung jawab manda sebagai istri vano semakin besar, Biasanya bi asih yang memasakan sarapan untuk nya tapi sekarang manda lah yang harus memasak untuk nya dan vano
Manda masih terisak,sedangkan vano dan kirana masih mencoba menenangkan manda
"Udah man,nanti kamu masih bisa kesini,sepuasnya"ucap kirana sambil mengusap kepala putri nya ini
"T-tapi manda b-bakal rindu suasana di sini"balas manda dengan terbata bata karena ia juga masih menangis
Papa manda hanya menghela napas melihat putri nya yang benar benar merasa sedih itu
Setelah beberapa saat kemudian baru lah manda berhenti menangis
"Udah ah ga usah nangis kek anak kecil aja deh"ucap vano sambil membersihkan sisa air mata di pipi istrinya
Manda melirik vano tajam,ia benar benar kesal,tak ada orang yang mengerti perasaan nya saat ini
"Lo tuh ga tau rasa nya"ketus manda sambil memutar bola mata malas,vano hanya menghela napas pasrah
"Yaudah yok kita berangkat,barang barang semua udah siap di mobil"manda hanya mengangguk sambil menghampiri kedua orang tua nya
"Mamaa"lagi lagi tangis manda pecah,kirana hanya tersenyuk meyakin kan lalu memeluk putri kesayangannya ini
"Udah sayang,kamu harus bisa mandiri oke?inget status kamu sekarang,jadi kamu harus pertahanin rumah tangga kamu ya,bantu vano,jangan buat dia susah,mama percaya kamu bisa menjadi istri yang baik"ucap kirana sambil merenggangkan pelukan mereka.
Manda hanya mengangguk lalu beralih ke papa nya yang baru saja berdiri,dan langsung memeluk super herro nya itu
"Udah jangan sedih lagi,kamu bisa kesini kapan saja,ini masih rumah kamu sayang,papa yakin kamu bisa oke,semangat princes papa"tangis manda tak berhenti ditambah mendengar ucapan papa nya tadi
Vano langsung mencium pucuk tangan papa dan mama manda
"Jaga putri papa ya vano,papa yakin kamu pria yang bertanggung jawab"ucap ridwan,papa nya manda sambil menepuk pundak vano 2 kali
"Iya pa,vano pasti jagain Manda"lalu mereka berdua langsung keluar rumah dan naik ke mobil vano yang sudah terparkir sejak tadi
Lalu kedua orang tua manda melambaikan tangan dibalas lambaian tangan manda dan klekson mobil vano,Tak lama kemudian mobil vano pun melaju meninggalkan pekarangan rumah manda
Kirana hanya menatap sendu mobil vano yang sudah melaju meninggalakan pekarangan rumah nya lalu memeluk lengan suami nya
"Ga terasa putri kita sudah besar ya pa"ucap kirana sambil menahan sesuatu yang hendak keluar dari kelopak mata nya
Ridwan hanya mengusap halus pucuk kepala kirana "sudah aku yakin mereka pasti bahagia,percayalah"ucap ridwan meyakin kan istri nya
Lalu mereka berdua masuk kedalam rumah

********
Manda dan Vano sudah sampai di pekarangan rumah yang terlihat elegan tapi tak terlalu luas,namun cukup bahkan sangat cukup untuk menampung dua insan ini

Walau rumah nya tidak terlalu besar seperti rumah manda atau vano dulu,tapi kediaman mereka sakarang terdapat taman dan halaman yang sangat luas

Manda sangat menyukai taman,maka dari itu vano memberi tau ayah nya agar mencarikan rumah yang terdapat halaman luas

Setelah itu manda membantu vano membawa beberapa barang mereka dan masuk ke dalam rumah itu

Semua fasilitas sudah tersedia disana,karena memang abraham sudah menyuruh bawahannya untuk menyiapkan semua nya untuk anak dan menantu nya

******
Manda sedang sibuk dengan ponsel nya sampai sampai mengabaikan vano yang berada disamping nya

Ia baru saja selesai merapikan pakaian mereka untuk di susun dilemari,dan juga sedikit mengubah tata letak benda benda di kamar yang ia tempati bersama vano

Sekarang ia tengah sibuk membantu teman sekelas nya mencari konsep yang bagus,untuk pameran sekolah yang akan digelar 2 hari lagi

Dan kebetulan manda bertugas menjadi sesi dekorasi,pameran sekolah digelar untuk memperingati hari ulang tahun sekolah

Dan setiap kelas harus mencari konsep yang berbeda beda

"Man,gue laper,masakin dong"ucap vano tapi tidak sama sekali di hiraukan manda

Memang tidak dengar atau pura pura tidak dengar,manda tetap fokus ke ponsel nya

"Manda oi manda"manda menoleh sebal ke vano

"Apaan sih vano,ih gue tuh lagi sibuk ga liat apa"balas manda kesal lalu fokus kembali ke ponsel nya,vano hanya mendengus

"Ayo lah man,ga kasihan apa ama gue?laper nih"manda lagi lagi tidak menghiraukan sama sekali vano yang daru tadi merengek seperti anak kecil yang meminta mainan kepada ibu nya

"Mau nih jadi istri durhaka?"manda hanya memutar bola mata nya malas,lagi lagi,setiap ia menolak sesuatu yang vano suruh pasti ia akan melontarkan pertanyaan seperti tadi

"Ck,iye iye tunggu bentar"lalu manda berjalan menuju dapur dengan kesal dengan sikap vano yang menurut nya sangat amat menyebalkan,beda hal nya dengan Vano hanya tersenyum senang

20 menit kemudian spaghetti ala manda sudah terhidang di atas meja,lalu ia menyuruh vano untuk turun kebawah dan segera makan sebelum spaghetti nya dingin

Vano yang baru turun langsung saja duduk di hadapan manda

Saat vano ingin menyuapkan spaghetti tersebut tiba tiba ia menurun kan kembali tangannya

Manda yang melihat itu hanya menaikan alisnya heran

"Kenapa gak di makan?ga enak?"tanya manda sambil menatap vano yang juga sedang menatap nya penuh selidik

"Lu masukin racun tikus ya ke makanan gue?"tuduh nya sambil tetap menatap manda

Manda hanya melengos sebal mendengar penuturan suami laknat nya ini yakali ia memberi racun ke dalam makanan vano

"Gue ga sejahat itu anjir"balas manda sambil melanjutkan makan nya yang sempat tertunda tadi

Vano hanya mengangguk,lalu melahap spaghetti ala manda

-
-
-
-
-
TBC

HI GUYSSSS

gimana nih feel nya dapet ga?atau kurang ya?aku belum baca ulang jadi mohon maaf kalo ada typo yh

Nanti tulis di komentar aja bagian typo nya biar aku ganti:))

Jangan lupa vomet nya yahh karena 1 vote kalian sangat berharga buat aku❤️

NEXT PART!!!!

STORY AMANDATempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang