"Hh..Jimin-ahh.."Jimin kembali merasakan sakit yang luar biasa di kedua bahu sempitnya. Mau bagaimana lagi? Kedua tangannya terpaksa diikat di belakang badan, dan ia sendiri sibuk tengkurap dengan bertumpu pada lutut dan bahu serta bokong yang terangkat.
Mau berteriak pun juga susah. Mulutnya penuh dengan penis si Worldwide Handsome yang sibuk menekan-nekan kepalanya agar lebih dalam. Rasanya sesak, ingin muntah namun tidak bisa. Member grup tertua yang kini asik memainkan rambut pink nya itu tak mau berhenti menyodok mulut Jimin dengan penisnya yang besar.
Lalu benda itu akan masuk semakin dalam saat dorongan dibelakang tubuhnya juga semakin kuat. Yoongi tentu tak mau kalah. Ia menyentak miliknya lebih dalam menumbuk prostat dongsaengnya. Sesekali wajahnya akan mendekat dan mengecupi punggung Jimin. Tangannya tak henti memegang erat pinggang Jimin, membuat bokong bulat pemuda Park itu bergoyang kesana kemari.
"Kenapa masih saja sempit, sih? Ugh..."
Jimin melenguh pelan saat jemari dingin Yoongi mengusap mililknya yang mungil, yang sudah mengacung keras sedari tadi. Yaa awalnya sih memang cuma usapan. Tapi lama kelamaan beruang kutub itu juga meremat dan mengocoknya gemas, sambil terus menyodokkan kepunyaannya.
Satu benda yang tak pernah absen dan kerap kali membuat jimin merasakan sakit yang begitu nikmat adalah 'cockring'. Jangan tanya.
Jimin memejamkan mata berusaha menikmati permainan yang dilakukan kedua hyungnya. Meskipun rasa lelah dan sakit begitu mendominasi. Sungguh!! Ini sudah tiga jam lamanya.
Berawal dari para member yang menghabiskan waktu untuk begadang semalaman penuh. Lalu muncul ide dari Taehyung untuk meminum minuman alkohol barang sebotol untuk bertujuh. Setelah habis sebotol, ide itu menjadi tujuh botol barang seorang. Gila! Dan anehnya, mereka ya manut-manut saja.
Kecuali Jimin yang memiliki kadar toleransi terhadap alkohol yang bisa dibilang sangat rendah. Ia berhenti minum pada sloki kedua berukuran kecil yang diminumnya. Itu saja sudah bisa membuat kepalanya serasa berputar bukan kepayang. Ia izin untuk tidak minum lebih banyak, ya sudah tidak masalah.
Awalnya semua baik-baik saja sampai semua member sudah tertidur. Namun tepat pukul tiga pagi, Jimin yang kebetulan tidur dengan Yoongi kedatangan Seokjin yang berjalan sempoyongan. Well, gak perlu author ceritain gimana kejadiannya sampai Seokjin dan Yoongi berakhir menyetubuhi Jimin sampai pukul lima pagi seperti saat ini.
Pertama Seokjin yang bersodok ria dengan lubang anal Jimin. Setelah dua ronde, ia mengaku lelah. Kemudian gantian dengan Yoongi yang juga sudah menyelesaikan dua ronde namun masih terus menggempur dongsaengnya yang terlihat hampir pingsan.
Ia memegangi pinggang Jimin semakin erat saat pelepasannya kian mendekat. Dan remasannya pada milik Jimin juga semakin erat. Seperti yang sudah-sudah jika bercinta dengan hyung-hyung nya, pemuda kelahiran '95 itu akan keluar duluan. Spermanya mengucur membasahi tangan Yoongi dan pahanya sendiri, setelah Yoongi menarik cockring yang terpasang dengan kasar.
Ia meringis dan tangannya saling meremas satu sama lain saat milik Yoongi semakin membesar didalam tubuhnya.
"Hh fuck Jimin!!"
Bersamaan dengan Yoongi yang memenuhi lubangnya dengan cairan putih kental, mulutnya juga disembur sperma milik Seokjin yang klimaks karena blowjob sepihak yang dilakukannya.
"Hah..."
Yoongi menjatuhkan tubuh kebelakang, membiarkan pertautannya dengan Jimin terlepas. Membuat pemuda yang sudah hampir pingsan itu memekik tertahan kemudian merapatkan bokongnya dengan betis yang bergetar.
KAMU SEDANG MEMBACA
||21+|| Bangtan One/More Shot
RandomDunia pelangi penuh fantasi. -Zen #1 - jungkookbottom / 28 Aug 2020 #1 - taehyungbottom / 28 Okt 2020