🙇Klik bintangnya ya, bor🙇
Dom. Kim Namjoon
Sub. Jung Hoseok
Request by shapphirej🙏
➖Tubuh itu ramping semampai. Memiliki proporsi dan keanggunan yang sempurna. Meliuk bebas ditengah lantai dansa. Menggoda dan mengundang laki-laki haus seks untuk menyentuhnya. Ia hanya mengenakan sebuah kain merah panjang yang melilit asal, mempertontonkan bongkahan pantat yang kenyal dan puting kemerahan yang mencuat. Oh, jangan lupakan penis mungil yang menegang minta di hisap.
Suara musiknya begitu riuh. Bercampur aroma alkohol dan asap rokok serta berbagai macam bau memenuhi ruangan. Bertabur cahaya warna-warni dari lampu dari atas.
Dia Hoseok. Pemuda berusia 21 tahun yang memilih memberikan hidupnya untuk membaur bersama gemerlap dunia malam. Mengais lembaran uang dari sana. Ia melirik sekitar melalui ekor mata, dari balik topeng dansa merah yang senada dengan kainnya.
Seorang pria berbadan tinggi tegap maju kedepan dan langsung mengunci tangan Hoseok dari belakang. Hoseok menyadari itu. Ia lalu mendongak dan memiringkan kepala. Meminta ciuman panas sembari menggesekkan pantatnya pada penis sang pria dari luar celana.
"Mhh…"
Ia merasakan seseorang memasukkan penisnya ke dalam mulut. Belum sempat menunduk untuk memastikan, kepala nya kembali dibawa mendongak dan dibawa pada ciuman kasar.
"Hei, setidaknya berikan uangmu dulu sebelum bermain dengan pekerja ku, bung."
Beberapa detik kemudian Hoseok mendengar suara berdebum keras. Ia melirik sedikit. Sebuah tas besar yang terbuka, memperlihatkan begitu banyak lembaran uang didalamnya. Di letakkan di depan Master Ji yang tersenyum miring.
Setelah itu Hoseok merasa tubuhnya diangkat. Dibawa ke lantai atas dan di masukkan kedalam sebuah kamar khusus. Dua orang bermanik tajam tadi masih setia mengikutinya. Dan dapat Hoseok pastikan, ini akan berlangsung hingga pagi. Menghabiskan semalaman penuh dengan dua orang pria asing yang menggempur analnya.
➖
"Tarik nafas….buang. Huhh…"
Hoseok melakukan itu berulang kali dibalik meja kasir. Menteralkan nafasnya yang entah mengapa terasa berat sejak berangkat kerja tadi pagi. Setelah merasa cukup, ia mengambil sebuah serbet kecil dan mulai membersihkan sekitaran komputer.
Ya, inilah Hoseok ketika siang. Menjadi seorang penjaga kasir di sebuah minimarket yang terletak lumayan jauh dari apartemen dimana ia tinggal. Orang-orang mengenalnya sebagai pemuda manis nan ramah, bahkan senyumnya terasa begitu cerah dan membuat siapapun betah berlama-lama berbicara dengannya.
"Bisa kamu tunjukkan letak air dingin?"
"Tentu saja, Anda bisa-"
Kalimatnya terpotong disitu ketika ia mendongak, senyumnya luntur. Mendapati presensi sang masa lalu berdiri dihadapannya. Memasang senyum yang sama memikatnya seperti dulu, berpakaian begitu formal dan terlihat sangat berwibawa. Sejenak Hoseok terbawa suasana, tapi segera menggelengkan kepala.
"Ada di rak paling ujung,"
Setelah itu ia berbalik untuk pergi, namun pertanyaan berikutnya membuat ia berhenti.
"Lalu hatimu?"
Hoseok menoleh, memasang raut heran. "Maaf?"
"Hatimu. Dimana hatimu? Apakah kamu sudah tidak punya hati? Sampai tega menghapus saya dari hidupmu?"
KAMU SEDANG MEMBACA
||21+|| Bangtan One/More Shot
De TodoDunia pelangi penuh fantasi. -Zen #1 - jungkookbottom / 28 Aug 2020 #1 - taehyungbottom / 28 Okt 2020