NamKook

21.3K 357 24
                                    

Dom. Kim Namjoon
Sub. Jeon Jungkook

Request by Anantaa_19















🙏

"Namu hyung~~"

Pintu studio itu diketuk perlahan diiringi panggilan mendayu yang sudah pasti Namjoon tahu siapa pelakunya. Masa bodoh, lebih baik ia meneruskan game online yang akhir-akhir ini menjadi candu baru baginya. Selain karena cuti yang diberikan agensi, ia menjadi suka nge-game karena 'sang kekasih' lebih sering mengacuhkannya. Ia tidak masalah, toh pada awalnya sampai saat ini pun orang itu yang mengejar Namjoon. Bukan Namjoon yang ngebet ingin jadi kekasihnya.

"Namu hyung~~"

Hh, padahal dia tahu password studio Namjoon. Kenapa tidak-

Cklek

"Namu hyung?"

Namjoon menoleh demi melihat eksistensi Jungkook yang memunculkan kepalanya dari celah pintu yang baru saja ia buka. Lalu kembali menatap betapa serunya game yang sedang dia mainkan.

Dapat ia lihat dari ekor matanya Jungkook yang berjalan mendekat. Mendudukkan bokongnya disamping Namjoon sambil bersandar. Menghela nafas lelah, seolah mengeluh. Namjoon tahu ia ingin mengadu tentang sesuatu, tapi ia terlalu malas beraktifitas hari ini. Mungkin virus Yoongi hyung sudah menular pada Leader Bangtan itu.

"Kau pandai mengendarai mobil, dad."

Suara seseorang yang berasal dari dalam smartphone membuat Namjoon mengulas senyum. Mengomentari bagaimana hebatnya Namjoon mengendarai mobil dalam game dan memberinya tumpangan. Tentu saja, ia bahkan bisa lebih dari itu.

"Jangankan mobil, kau saja bisa kukendarai. Mau gaya apa?"

Suara tawa ringan meluncur dari orang diseberang sana. Salahkan hormon Namjoon yang melonjak tak tentu. Namjoon tersenyum miring mendengar decakan malas dari Jungkook. Ia bangkit, menarik smartphone Namjoon dan mendudukkan dirinya di atas pangkuan sang kakak. Mengalungkan lengan dengan mata menyipit. Dia memang memakai masker, tapi Namjoon tahu ia tengah cemberut.

"Namjoon hyung...."

Oh sudah tidak memakai nama kesayangan rupanya. Namjoon menghela nafas lalu bersedekap didada. Memasang ekapresi datar.

"Ada apa?"

"Hyung mengabaikanku akhir-akhir ini,"

Rasanya Namjoon ingin menyemburkan tawa saat itu juga. Apa? Mengabaikan Jungkook? Yang benar saja. Bukankah Jungkook yang mengabaikannya? Namun ia hanya terkekeh kecil sambil menggeleng pelan. Tampak tak begitu percaya dengan ucapan Jungkook.

"Kau tidak sedang memutarbalikkan fakta, kan?"

Kerutan bingung tak dapat Jungkook cegah untuk terukir didahinya. Menatap Namjoon dengan pandangan bertanya, sementara Namjoon memandangnya tanpa ekspresi yang tak dapat ia pahami. Lalu detik berikutnya, tangan Namjoon terulur untuk menurunkan masker yang dipakai Jungkook. Menampakkan bibir cherry yang bengkak dan memerah, ada sedikit lecet di sudutnya.

"Lihat? Aku saja tidak pernah membuat bibirmu sperti ini, lalu Yoongi hyung? Hh, kau lucu sekali, Jungkook-ah."

Jungkook tau sekarang, kenapa Namjoon jadi seperti ini. Salahnya juga, sih. Ia tidak bisa menahan diri saat pertama kali melihat tubuh shirtless Yoongi.

||21+|| Bangtan One/More ShotTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang