Sesuai janjinya dengan Shasa minggu lalu, hari ini Doyoung dengan ransel hitamnya bersiap pergi untuk menemui Shasa, dengan kereta tentunya. Tanpa ditemani teman seorangpun, karena tujuannya hanya ingin bertemu Shasa dan memberikan semangat yang belum sempat ia berikan langsung pada sahabatnya itu.
Doyoung mulai memakai AirPods di telinganya, memutar lagu berjudul IDK You Yet - Alexander 23.
Didalam gerbong kereta itu tanpa sadar Doyoung mulai terhanyut dengan alunan lagu yang didengarnya, suara bariton nya yang mulak terdengar ke beberapa kursi penumpang lain.
How can you miss someone you've never met?
Cause I need you now but i don't know you yet..
But you can find me soon because I'm in my head..
Cause I need you now but I don't know you yet...
“Doy, lo pernah ngerasa nggak kalau gue suka sama lo?"
“Mungkin, ini timing yang pas buat gue ceritain soal ini. Karena, gue ngerasa nggak adil banget kalo gue pendam sendirian masalah ini. But, sorry kalo lo jadi merasa terbebani sama cerita gue yang tadi."
Doyoung memijat pangkal hidungnya gelisah, ujung matanya sesekali menatap ke luar jendela.
"Sha, seandainya orang yang pernah menyia-nyiakan lo ini minta lo buat kembali dalam hidupnya, apa lo mau?" Ucapnya sambil menghembuskan nafas.
Jemari tangannya mulai mencari beberapa kenangan antara dirinya dengan Shasa yang tersimpan dalam ponselnya.
KAMU SEDANG MEMBACA
[✔] SHASA | Yeh Shuhua [COMPLETED]
Teen Fiction[ c o m p l e t e d ] Keduanya bukan sengaja bertemu saat Senin lalu. Melainkan keduanya dipertemukan oleh dua faktor; keterlambatan Doyoung dan penggantian jabatan ketua OSIS Shasa. Keduanya memang tak akur, bahkan sulit untuk disebut sebagai 'ken...