2. Cuti

302 18 1
                                    

Setelah kembali dari Prancis, Tzuyu langsung disibukkan dengan jadwalnya yang sangat padat.

Bahkan sejak dirinya sampai, ia belum istirahat sama sekali karena ia langsung pergi ke gedung JYP untuk menyelesaikan beberapa urusan.

Ini sudah seminggu sejak dirinya pulang dari Prancis dan selama itu juga dirinya disibukkan dengan jadwalnya.

Meski jadwalnya itu sangatlah padat, Tzuyu sebisa mungkin menghubungi Fabio hanya untuk menanyakan keadaan pria itu.

Tzuyu menghela nafasnya. Sekarang, dirinya sedang berada di ruangan khusus untuk menari karena dalam beberapa waktu dekat dirinya akan comeback dengan lagu barunya.

Tzuyu meminum air mineral dari botol yang ia bawa setelah dirinya lebih dari 3 jam terus berlatih menari untuk comeback nya nanti.

"Baiklah, besok kita lanjut lagi" ujar pelatih nya.

Tzuyu hanya bisa mengangguk sebagai jawaban karena dirinya saat ini benar-benar lelah.

Pelatihnya tersenyum, lalu wanita itu pun pergi dari ruangan menari dan meninggalkan Tzuyu seorang diri.

Tzuyu terdiam untuk beberapa saat sebelum akhirnya ia memutuskan untuk menghubungi Fabio.

"Halo?"

"Halo? Fabio? Kamu dimana dan bagaimana kabarmu?"

Fabio terkekeh di seberang sana, "Aku sedang berada di sirkuit dan keadaan ku baik-baik saja, bagaimana denganmu?"

"Syukurlah kalau kau baik. Aku baik-baik saja dan apa aku mengganggu mu?"

"Tidak, tentu tidak. Aku justru merasa senang saat kau menghubungi ku."

Tzuyu tersenyum, "Kau sudah pulang?"

"Belum, aku masih berada di ruang menari."

"Baru selesai latihan?"

"Iya nih.."

"Nanti saat kamu sampai apartemen, langsung istirahat ya? Kamu harus banyak istirahat karena kamu sebentar lagi comeback."

"Iya"

"Yasudah, sebaiknya kau pulang. Aku tutup dulu, sampai jumpa dan aku menyayangimu."

"Ya, sampai jumpa dan aku juga menyayangi mu."

Tut.

Tzuyu menjauhkan ponselnya dari telinga dan menatap langit-langit ruangan menari.

Setelah beberapa saat, Tzuyu pun beranjak dan memutuskan untuk pulang ke apartemennya, lalu beristirahat.

*****

"Khamsahamnida..." kata Tzuyu sembari membungkuk kepada para kru nya yang mengucapkan selamat kepadanya karena ia telah berhasil memenangkan penghargaan di salah satu acara televisi.

"Selamat, Tzuyu. Comeback mu sangat sukses" ucap seorang kru nya.

"Iya, tadi kau terlihat sangat hebat di panggung" sambung yang lain.

Tzuyu terkekeh, "Terima kasih, unnie."

"Baiklah, sekarang kita harus kembali ke gedung JYP. Kita ada panggilan dari atasan" ujar manager Tzuyu.

Tzuyu membulatkan matanya setelah mendengar ucapan manager nya tadi, "Kenapa JYP memanggil kita semua?"

"Entahlah, tetapi sepertinya sangat penting" jawab manager nya.

Tzuyu meneguk saliva nya dengan susah payah, seketika rasa takut pun menyelimuti dirinya.

Apa dirinya memiliki sebuah kesalahan, sehingga JYP memanggil nya? Atau JYP tidak puas dengan comeback nya kali ini?

"Ayo, Tzuwi!"

Tzuyu tersentak, lalu ia pun bergegas untuk pergi ke gedung JYP bersama para kru nya.

*****

Tzuyu menundukkan kepalanya dan memainkan jari-jari tangannya untuk menghilangkan rasa gugupnya.

"Kamu tahu alasan aku memanggil mu?"

Tzuyu mendongakkan kepalanya, lalu menggelengkan kepalanya sebagai jawaban.

JYP menghela nafasnya, "Kamu sudah bekerja sangat baik sejak beberapa tahun terakhir."

Tzuyu kembali menundukkan kepalanya dan mendengarkan setiap ucapan dari atasannya.

"Bahkan sekarang nama mu mendunia karena hasil kerja keras mu selama ini" sambung nya.

"Karena kamu sudah bekerja dengan baik, maka aku akan memberikan mu cuti untuk beberapa minggu ke depan" tambah JYP.

Tzuyu langsung mendongakkan kepalanya setelah mendengar ucapan atasannya itu.

"Apa?"

JYP tersenyum, "Ya, aku ingin kau beristirahat untuk beberapa waktu karena dari yang aku lihat kau sangat lelah setelah pergi ke Amerika dan Eropa untuk mengejar karir mu."

"Anda serius?" Tanya Tzuyu yang dibalas anggukan kepala dari JYP.

"Terima kasih" kata Tzuyu sembari membungkuk.

"Sama-sama, kau bisa bersantai sekarang. Aku mengizinkan mu pergi kemanapun yang kamu mau, asal dengan keamanan yang tinggi" ujar JYP.

Tzuyu mengangguk, lalu berdiri dari duduknya. "Sekali lagi terima kasih."

"Tak masalah, itu hadiah untuk mu karena kerja keras mu selama ini" balas JYP.

Tzuyu tersenyum, lalu ia pun pamit undur diri dan memutuskan untuk kembali ke apartemennya.

*****

"Apa? Kau serius?"

Tzuyu tersenyum, "Iya, aku serius."

"Aku tak menyangka kalau JYP akan mendengarkan kata hati ku."

Tzuyu terkekeh mendengar ucapan Fabio, ia pun berjalan ke arah lemari nya dan mengambil beberapa pakaian.

"Jadi, dimana balapan selanjutnya akan digelar?"

"Mugello, Italia."

"Baiklah, nanti aku akan memesan tiket untuk penerbangan ke Italia."

"Oke, aku menunggu mu disini. Jika kau sudah sampai, hubungi aku. Biar aku yang menjemput mu."

"Iya-iya"

"Yasudah, aku tutup dulu. Aku harus melakukan sesi latihan bebas, kamu jangan lupa istirahat."

"Baiklah, semoga sukses."

"Terima kasih, aku menyayangimu."

"Aku menyayangimu juga."

Tut.

Tzuyu meletakkan ponselnya di atas tempat tidur, wanita itu pun memutuskan untuk menyiapkan pakaian yang akan dia bawa ke Italia.

Bersambung...

Sincère✔️Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang