Happy Reading ❤️
Beberapa bulan kemudian...
Hubungan Tzuyu dan Fabio diketahui semakin serius, bahkan beberapa waktu lalu para fans dihebohkan dengan kabar kalau Fabio baru saja melamar Tzuyu.
Tentu hal ini sangat disenangi para fans, dukungan dan doa pun terus diberikan fans kepada kedua pasangan itu.
"Jadi kapan kalian akan melangsungkan pernikahan?"
Fabio tersenyum, "Segera."
Setelah menjawab pertanyaan dari salah satu paparazi tadi, Fabio langsung menarik tangan Tzuyu dan membawanya ke red carpet yang ada di MotoGP Awards.
Kilatan-kilatan kamera paparazi pun terus mengenai wajah kedua pasangan itu sampai akhirnya mereka pergi dari red carpet menuju gedung yang akan menjadi tempat di gelar nya MotoGP Awards.
"Fabio!"
Kedua pasangan itu menoleh dan mendapati Marc tengah berjalan menghampiri mereka.
"Hey, selamat atas gelar juara dunia mu" kata Fabio sembari memeluk Marc.
"Terima kasih" balas Marc setelah mereka berpelukan.
"Selamat juga karena kalian sudah bertunangan" sambung Marc.
Fabio terkekeh, "Kapan kau menyusul?"
"Entahlah, aku masih ingin menghabiskan banyak waktu dengan motor ku" jawab Marc, lalu tatapannya berpindah ke arah Tzuyu.
"Selamat atas penghargaan mu sebagai aktris terbaik, kau sangat hebat" ujar Marc.
Tzuyu mengangguk, "Terima kasih."
"Baiklah, tuan-tuan. Sekarang mari ikut saya, sebentar lagi acara MotoGP Awards akan dimulai" ucap salah seorang kru pengatur acara MotoGP Awards.
Mereka mengangguk, lalu berjalan mengikuti kru tadi ke dalam gedung untuk memulai acara MotoGP Awards.
*****
"Kita mau kemana?" Tanya Tzuyu.
Fabio yang sedang menyetir mobilnya menoleh dan tersenyum, "Kau akan tahu nanti."
Tzuyu mendengus dan menopang kepalanya menggunakan tangan kanannya, "Aku sudah mengantuk dan besok aku harus kembali ke Korea untuk fansign, memangnya apa yang ingin kau tunjukkan?"
"Ada deh.." balas Fabio tanpa menoleh.
Setelah beberapa saat, akhirnya mereka sampai di sebuah tempat yang berada di pinggir pantai.
Tzuyu turun dari mobil Fabio dan memperhatikan sekelilingnya dengan kening yang berkerut.
"Kenapa kau membawa ku kemari?"
"Sudah, kau tidak perlu khawatir" jawab Fabio sambil menutup pintu mobilnya.
"Ayo" ajak Fabio yang langsung menarik tangan Tzuyu.
Tzuyu menghela nafasnya dan memilih untuk mengikuti Fabio yang membawanya entah kemana.
"Tunggu sebentar" Fabio melepas genggamannya dan pergi meninggalkan Tzuyu.
Tak berselang lama, sebuah lampu pun menyala menerangi tempat tersebut. Tzuyu menutup mulutnya terkejut melihat sebuah meja makan yang di hias romantis berada di dekat pantai.
"Wow.." gumam Tzuyu sembari mendekati meja makan tersebut.
"Bagaimana kau suka?" Tanya Fabio yang sudah berada di belakang Tzuyu.
"Kau yang membuatnya?" Tanya Tzuyu balik.
"Ya, kau suka?"
Tzuyu mengangguk, "Aku suka."
"Ayo duduk, kau pasti belum makan dari tadi siang" ucap Fabio sambil mendudukkan Tzuyu di kursi yang tersedia.
"Kenapa kau membuat semua ini?" Tanya Tzuyu.
Fabio tersenyum, "Aku hanya ingin memberikan mu kejutan kecil sebelum besok kau kembali ke Korea."
"Boleh aku makan?" Tanya Tzuyu.
"Tentu, ayo dimakan" jawab Fabio dan mereka pun langsung makan malam bersama.
Setelah beberapa saat, mereka pun akhirnya menyelesaikan makan malamnya dan sekarang mereka sedang berbincang banyak hal.
"Jadi kau akan bermain film lagi?"
Tzuyu mengangguk, "Ya, mungkin 2 bulan lagi syutingnya."
Fabio tersenyum, lalu pria itu pun beranjak dari duduknya dan mendekati Tzuyu yang berada di hadapannya.
"Aku tahu ini tidak seromantis adegan yang ada di film-film, tetapi aku ingin memberikan mu ini" ujar Fabio.
Tzuyu menatap Fabio dan ia pun dibuat terkejut melihat kalung yang ada di tangan Fabio.
"Fabio? Ini?" Tanya Tzuyu.
"Ya, ini untuk mu. Aku membelikannya khusus untuk mu" jawab Fabio yang langsung memakaikan kalung tersebut ke leher Tzuyu.
Tzuyu tersenyum dan langsung memperhatikan kalung yang baru saja Fabio pasangkan di lehernya.
"Cantik" gumam Tzuyu.
"Sama seperti mu" sahut Fabio.
Tzuyu tersipu malu mendengar ucapan Fabio, ia pun beranjak dan langsung memeluk pembalap Yamaha Petronas tersebut.
"Terima kasih, aku sangat suka kejutannya" kata Tzuyu.
"Sama-sama" balas Fabio sambil mengelus punggung Tzuyu.
"Aku mencintaimu" lanjut Tzuyu.
Fabio terkekeh dan langsung mencium kening Tzuyu, "Aku juga mencintaimu."
Tzuyu tersenyum dan mereka pun kembali berpelukan di bawah langit malam kota Valencia.
The End.
Terima kasih untuk kalian yang sudah mampir dan membaca cerita ini serta memberikan vote.
Author senang banget.
Apalagi yang selalu minta next dan berkomentar dengan bahasa yang baik, Author terharu 😢
Intinya Terima kasih banget ya..
Oh iya, bagi kalian yang ONCE atau JYP Stan. Kalian sudah nonton Concept film TWICE belum?
Parah sih, mereka cantik-cantik banget.
Author jadi oleng😅
Apalagi sama Sana.
Oke-oke, kembali ke pembicaraan awal.
Terima kasih juga buat kalian yang sudah follow dan support Author untuk terus berkarya.
Semoga kalian suka dengan karya Author yang lain.
Sampai bertemu di karya selanjutnya 👋
Mohon maaf bila ada kesalahan kata atau penulisan di dalam cerita ini karena manusia itu tidak luput dari kesalahan, jadi mohon dimaafkan ya..
Bye!
Love you guys ❤️
KAMU SEDANG MEMBACA
Sincère✔️
RomanceHubungan itu bisa diibaratkan seperti sebuah pohon. Meskipun kokoh, pasti akan ada angin yang menerpanya. Seperti itulah hubungan Tzuyu dan Fabio. Hubungan yang sudah mereka bangun selama 2 tahun harus kandas di tengah jalan akibat ada seseorang yan...