Happy Reading ❤️
Seorang pria tengah terdiam di sudut ruangan sebuah Cafe, pandangannya terus tertuju ke arah jendela yang memperlihatkan orang berlalu lalang di depan Cafe tersebut.
"Fabio!"
Pria itu mendongakkan kepalanya dan membenarkan posisi duduknya saat salah satu rivalnya datang.
"Hai, Marc" sapa nya.
Marc tersenyum dan langsung duduk di bangku yang ada dihadapan Fabio, "Ada apa kau memintaku datang kemari?" Tanya Fabio.
Marc menghela nafasnya sebelum dirinya mengeluarkan sesuatu dan menunjukkannya kepada Fabio.
Fabio mengerutkan keningnya, lalu tangannya pun bergerak untuk melihat benda yang Marc keluarkan.
"Dia disini" gumam Marc.
Sontak Fabio langsung mendongakkan kepalanya setelah mendengar jawaban Marc dan melihat poster film yang Marc bawa.
"Apa maksud mu?"
Marc menghela nafasnya, "Tzuyu, dia ada disini. Dia disini untuk mempromosikan film baru nya."
Fabio berdecih, "Aku tidak peduli, hubungan kami sudah berakhir dan apa yang ia lakukan bukan urusan ku."
"Jangan berbohong pada dirimu sendiri, Fabio" ujar Marc.
"Aku tidak berbohong, Marc. Aku berkata yang sebenarnya" balas Fabio.
"Benarkah? Lalu jika aku berkata kalau besok dirinya harus kembali ke Korea, apa yang akan kau lakukan?" Tanya Marc.
"Besok dirinya kembali ke Korea?" Tanya Fabio balik.
"Ya, itu yang aku dengar saat menghadiri fansign nya" jawab Marc.
"Mengapa ia pulang ke Korea secepat itu? Memangnya dari kapan dirinya berada di Jepang?" Tanya Fabio.
Marc mengendikkan bahunya, "Entahlah, aku tidak tahu."
Fabio menghela nafas dan mengusap wajahnya frustasi, entah kenapa hatinya tiba-tiba merasa sedih mengetahui Tzuyu akan pergi lagi ke Korea.
"Untuk apa kau bertanya seperti itu? Bukankah apa yang ia lakukan bukan urusan mu lagi?" Sarkas Marc.
Fabio terdiam, ia sadar kalau dirinya baru saja membohongi dirinya sendiri dengan berkata seperti itu.
Marc menghela nafasnya, "Kau masih mencintainya."
"Kenapa kau bisa bicara begitu, Marc?" Tanya Fabio pelan.
"Aku mengatakan itu karena aku pernah mengalaminya saat aku putus dari Lucia" jawab Marc.
Fabio menghela nafasnya, "Apa yang harus aku lakukan? Aku telah melakukan kesalahan yang besar saat menuduhnya bermain di belakang ku."
"Hey, anak muda. Coba kau datangi dia dan meminta maaf padanya, aku yakin jika kau mengatakannya langsung ia akan memaafkan mu" ujar Marc.
"Tapi Marc, aku sudah melakukan kesalahan. Ia pasti sangat marah padaku" gumam Fabio.
"Kau mengenal Tzuyu 'kan?" Tanya Marc.
"Tentu aku mengenalnya, kami pernah bersama hampir 2 tahun" jawab Fabio.
"Jika kau mengenalnya, kau pasti tahu sifatnya seperti apa" ucap Marc.
Fabio diam, ia sedang mencerna ucapan-ucapan yang Marc lontarkan kepada nya.
"Cepatlah bertindak sebelum Jung Jaehyun merebut nya" gumam Marc.
KAMU SEDANG MEMBACA
Sincère✔️
RomanceHubungan itu bisa diibaratkan seperti sebuah pohon. Meskipun kokoh, pasti akan ada angin yang menerpanya. Seperti itulah hubungan Tzuyu dan Fabio. Hubungan yang sudah mereka bangun selama 2 tahun harus kandas di tengah jalan akibat ada seseorang yan...