Lose You !

1.1K 118 18
                                    

"Mencintaimu tidaklah mustahil namun memiliki mu adalah hal yang sangat mustahil."

"Kehilangan mu adalah penyesalan terbesar dalam hidupku"

Mencintai dalam diam adalah pilihan yang terbaik dalam sebuah persahabatan. Ya, tentu adalah pilihan terbaik agar tak merusak segala nya.

Mustahil dalam persahabatan antara lawan jenis nya tak membawa perasaan. Karna setiap jam, menit, hingga setiap detik pun selalu di lalui bersama.

Cinta tumbuh tanpa sebab, tanpa mengerti situasi, tanpa memandang usia, tak menilai kasta, tidak mengenal status. Karna cinta datang tiba - tiba.

Namun bagaimana jadi nya jika perasaan cinta itu diungkapkan? Apakah semua akan baik - baik saja? Atau berbanding balik dengan apa yang diharapkan?

Hanya takdir yang dapat menjawab, jika memang ditakdirkan untuk bersama. Maka sejauh kaki melangkah untuk pergi, namun pada akhirnya kaki itu juga yang akan mengantarkan nya kembali.

Bila tak tidak ditakdirkan bersama, ingin sejauh apapun berjuang, tetap saja akhirnya akan tetap nihil.

Karna apa yang telah di tetapkan oleh yang kuasa tidak akan pernah bisa di prediksi oleh manusia.























"Ttinb sini kejar Yein.... Hahaha.... Ttinb... Pali~"

Anak laki - laki itu pun tersenyum seraya terus mengejar sahabat nya di taman.

Hup

"Hahahah.... Ketangkep ~"

"Aa... Ttinb lepasin, Yein masih mau lari..."

"Aniya~ Yein sudah kalah dari Ttinb, jadi Yein tidak boleh lari lagi... Hehehe~"

-

"Oii... SinB !!!"

"Eh... I-iya kenapa?"

"Dengerin engga sih dari tadi aku ngomong? Di ajak bicara malah ngelamun. Au ah... Males ngomong sama SinB lagi."

"Yak! Jung Yerin jangan pergi !"

"Aish... Ditinggal lagi, mana makanan belum dibayar lagi."

=
=
=
=
=
=
=

"Aku pulang . . . ."

"Kau sudah pulang nak. . . Kenapa malam sekali?"

"Um... SinB habis jalan - jalan sama temen - temen."

"Oh... Ya udah, sana ganti baju terus makan malam."

"Siap Mom. Tapi Mom, Daddy kemana kok engga keliatan?"

"Daddy ada di ruangan kerja nya."

"Arraseo Mom."

SinB melangkahkan kaki nya menuju dimana kamar nya berada. SinB pun langsung meletakan tas nya lalu berjalan kearah kamar mandi untuk segera membersihkan diri.

30 Menit Kemudian. . . .

SinB keluar dari kamar mandi dengan keadaan handuk yang. masih melilit tepat dipinggang nya. Dengan tetesan air yang jatuh dari rambut yang masih acak - acakan, menambahkan kesan sexy sendiri pada diri Hwang SinB.

Setelah memakai pakaian dan mengeringkan rambut nya, dan jangan lupa parfum maskulin yang selalu melekat pada diri nya, membuat setiap gadis yang berdekatan dengan nya sangat ingin masuk kedalam dekapan nya untuk menghirup dalam - dalam aroma yang memabukkan itu.

Season of Glass [The 1st Project]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang