Kita sama-sama biru. Aku adalah biru, laut; kamu adalah biru, langit. Kita ada; kita berdampingan.
Ku kirim awan padamu; kau balas badai padaku. Aku membiru melihatmu menderu. Membaur dengan beban beratmu, tangismu, hujanmu. Aku ingin memelukmu, menyatukan birumu dengan biruku; menyapu keluhmu dengan ombakku; menghibur kesahmu dengan biotaku. Aku ingin mendekapmu, meski dengan garis semu diantara birumu dan biruku.
Mungkin Tuhan mencipta kita untuk tak pernah menyatu. Langit tetaplah langit. Laut tetaplah laut. Namun aku tahu, setidaknya kita sama-sama biru.
KAMU SEDANG MEMBACA
Aku Masih Sama
PoetryAku buruk dalam menulis. Aku buruk dalam bercerita. Aku buruk dalam berekspresi. Aku buruk, setidaknya dalam merindu. Sekedar coretan tak penting. Semestaku semestamu, kusemogai kau bahagia selalu.