"Fay udah seminggu lho, lo diem kayak gini" ucap Ara.
"Hmm"
"Lo kenapa sih fay?" Tanya Tania sambil menoleh ke arah Ara dan Faya.
"Gpp" singkat Faya.
"Klo lo diem kayak gini terus. Kita semua mana ngerti fay" ucap Ara.
"Nahh... Ceritain aja fay" sambung Riza.
"Udah seminggu Muntaz jauhin gw. Terakhir waktu seminggu yang lalu, dia ngomong ke gw"
"Ngomong apa fay?" Tanya Ara.
"Dia ngomong. Mending lo sama dimas, klo lo sama gw, lo selalu sedih" ucap Faya sambil memijat keningnya.
"Hmm... Terus lo sendiri gimana?" Tanya Ara.
"Gw bingung. Sedangkan Dimas, nyuruh gw buat deketin Muntaz lagi. Maunya mereka gimana sih? Gw bingung setengah mati" ucap Faya. "Seakan-akan gw ini boneka nya mereka" lanjut Faya.
"Aku bukan bonekamu, bisa kau suruh suruh. Dengan seenak mau mu~" nyanyi Riza sambil menggerakkan tangannya.
"ANJER NGAKAK" ucap Faya sambil tertawa.
"Lho kok bisa ketawa?" Tanya Riza.
"Yaelah meskipun segalau apapun gw, gw tetep bisa ketawa kali" ucap Faya.
"Niatnya sih, pas study tour gw ga mau mikirin mereka lagi. Gw pengen bahagia, gw pengen bebas ntar pas study tour" lanjut Faya.
"Nahh... Gitu dung. Eh btw lo tumben gak ngapel sama Tom?" Kali ini Ara menanyai Tania.
"AKHIRNYA LO NANYAIN ITU" Ucap Tania semangat.
"Lho, waras kan tan? Lo ga gila kan tan?" Tanya Ara sambil memegang dahi Tania.
"Alhamdulillah sehat wal afiat" jawab Tania. "Gw udah putus dong sama tom. Dari 3 hari yang lalu malah" jelas Tania.
"What? Demi apa lo putus ga ngasih tau kita semua?" Ucap Ara.
"Hehe... Maap. Gw nunggu kalian yang nanyak, biar wah gitu" ucap Tania.
"Tpi lo bisa moveon secepat ini ya?hebat banget. Gw aja yang hubungan nya ga jelas, masih belum move on" ucap Faya.
"Oh iya dung"
"Kok bisa putus tan?" Tanya Ara.
"Kan kalian tau, gw emang ga suka sama tom. Nah tom juga bosen sama gw, di tambah dia kayak lagi deket sama laras" jelas Tania.
"Trus lo putusin tom pake alasan itu?" Tanya Faya.
"Oh jelas. Iya dung!" Ucap Tania.
"Apa yang lo rasakan setelah putus sama tom?" Tanya Ara.
"Bebas banget sumpa, kayak beban gw tu ilang. Trus yaa kalian tau? Kakak-kakakan gw khawatir gw galau jadinya dia ngajakin gw keluar" ucap Tania.
"Kakel itu?" Tanya Ara.
"Iyaps"
"Ya udah deh bodo amat. Yang penting gw bisa maen sepuasnya sama tania tanpa gangguan tom" ucap Riza.
"Eh study tour berapa lama lagi sih? Perasaan di tunda-tunda mulu" lanjut Riza.
"Kayaknya awal februari" ucap Ara.
"Bentar lagi dung?" Tanya Tania.
"Iyup tepatnya besok lusa" ucap Ara.
"Fuck!" Ucap Faya,Tania,Riza serentak.
"Kenawhy?" Tanya Ara.
"Kenapa kita santuy banget, kita ga mau beli kebutuhan yang mau dibawa besok?" Tanya Tania.
KAMU SEDANG MEMBACA
Ineffable (Completed) ✔️
Novela JuvenilHanya kisah klasik anak SMA yang belum mengerti tentang cinta. Kisah perjuangan yang tak pernah usai dan masih ragu akan arti bahagia. Persahabatan, cinta, perjuangan semuanya akan tergabung disini. Entah kalian akan bosan atau merasa terkesan sekal...