The Fate #LESLAR

SEMESTA BERTASBIH BERKONSPIRASI

Hidup, mati seseorang sudah Allah tentukan, rizki dan jodoh pun demikian tak akan pernah tertukar semua sudah tertakar, bahkan sudah dicatat dari sejak sebelum seorang manusia dilahirkan, tugas manusia adalah berusaha, dan berpasrah pada-Nya.

Arunika hadir beserta cahaya cinta-Nya, kita di dunia hanya mmampir dan pasti akan kembali pada-Nya, jalanan ibu kota di era new normal kembali padat, usai menutup layar ponselnya, Bi segera bergegas berangkat menuju studio salah satu station tv. dengan niat yang lillah, semangat baru, dunia baru yang belum pernah ia coba, yaitu menjadi host acara tausiyah bersama partner kerja yang tergolong baru, namun entahlah meski baru kenal dekat, ada rasa nyaman dan ketersambungan, biarkanlan waktu yang menjawab bagaimana takdir Allah yang terukir untuk Bi dan Dedek.

Jadwal yang memang padat untuk hari ini, dan memang padat dari sejak era newa normal, ia mulai kembali shooting sinetron judul baru dan dia yang menjadi pemeran utamanya, namun belum ada jadwal kapan penayangannya. Saat ini tawaran-tawaran kontrak kerja dari berbagai pihak berdatangan, bukan hanya bagi dirinya tapi juga bersama dengan Dedek bukan rencana keduanya, namun sudah jatah rizki dari Sang Maha Kuasa, terserah opini manusia seperti apa, ada yang mengatakan aji mumpung, memanfaatkan kesempatan hingga dikatakan pansos, Bi dan Dedek tak peduli hal tersebut, apa yang ada dijalani, dan terus disyukuri, tapi keduanya juga ingat bahwa ini semua juga salah satu bentuk ujian. Dan kedekatan antara keduanya bukan direncanakan apalagi settingan manusia, bukan pula potongan drama yang dibuat skenarionya oleh manusia, bukan. Semuanya justru seperti potongan puzzle dari drama kehidupan yang nyata adanya bahwa skenario Allah itu begitu indah, tak pernah terduga, semua secara tiba-tiba.

Mungkin ini juga jawaban dari doa-doa yang ia panjatkan selama ini, hadiah ulang tahun di pertambahan usianya yang telah lewat tepatnya 12 Juli lalu, ada banyak doa dan harapan di usianya yang semakin matang dan dewasa, usia 25, bukan lagi fase pencarian jati diri, tapi kematangan diri menjadi pribadi yang lebih baik lagi. Begitu juga dengan Dedek yang baru genap 21 tahun usianya, hadiah-hadiah yang Allah siapkan begitu indah untuk keduanya, setelah badai hilang, pelangi pun datang.

Semalam sebelum saat Bi baru datang ke rumahnya, wartawan sudah menyerbu dengan banyak pertanyaan, ia dengan sabar dan tetap tersenyum dan bercanda seperti apa adanya dirinya, meski sebenarnya ada rasa lelah, namun ia berharap lelahnya menjadi berkah, sebab banyak orang di luaran sana yang bersusah payah mencari kerja, dan saat ini apa yang Allah berikan kepadanya ia syukuri dan tak pernah luput untuk berbagi, sebab semuanya adalah titipan ilahi, dan dalam hartanya juga ada hak orang lain yang membutuhkan.

Berbagi pertanyaan tentang hubungan Bi dan Dedek semakin menjadi, bahkan ada juga komentar negative dan membawa-bawa masa lalu. Padahal dia tak ingin mengungkit masa lalu, masa lalu biarlah berlalu, mantannyya juga sudah punya lembaran baru, begitu pula hidupnya yang fokus menatap masa depan untuk membuka lembaran baru. Bi yang selama ini humble, humoris, baik sama semua orang, rendah hati, dan setia, tak pernah meninggalkan. Namun takdir yang memisahkan yang artinya, memang Allah menyelamatkannya dari yang tidak baik untuknya.

Di hadapan media Bi menegaskan, bahwa kedekatannya dengan Dedek memang tulus, murni menjalin silaturrahim pertemanan, namun seakan media terus ingin menggoreng di wajan panas dan minyak panas, agar beritanya semakin panas. Namun dengan senyuman manisnya ia tetap sabar dan sadar dalam menjawab setiap pertanyaan. Bi juga menegaskan bahwa Dedek pribadi yang baik, pekerja keras, cantik, bisa membuatnya nyaman, nyambung diajak ngobrol, memiliki banyak kelebihan, banyak nilai plus yang tidak dimiliki oleh mantan-mantannya. Entahlah Bi juga heran kenapa masih ada manusia yang membandingkan dari segi fisik, yang masih suka julid, padahal cantik itu relative tergantung siapa yang memandangnya, untuk apa cantik jika tak baik, ketampanan dan kecantikan fisik akan using seiring dengan bertambahnya usia, tapi ketampanan dan kecantikan hari serta prilaku tak akan lekang oleh masa, kecantikan hati akan menyinari sekelilingnya. Dan setiap manusia punya kelebihan dan kekurangan masing-masing, tak bisa disbanding-bandingkan antara satu dengan yang lain.