Mikrokosmos

173 21 0
                                    

Pyarr..

Oh sh*t
Saat aku ingin menyudahi acara berendamku. Aku tak sengaja menyenggol botol kaca di ujung bathtub.

Siapa lagi yang meletakkan nya kalau bukan aku. Ya, botol sabun yang ku gunakan untuk berendam barusan.

"Aish sayang banget padahal isinya masih banyak".
Segera ku raih bathrobe yang tergantung diatasku. Dan aku pun segera keluar dri bathtub.

Namun baru selangkah kupijakkan kaki, aku reflek kembali masuk ke bathtub.
Ya, Aku menginjak pecahan botol kaca itu.

Betapa bodohnya aku .

Kulihat darah mengalir dari telapak kaki ku, setelah ku cabut pecahan kaca nya. Omg, it's really hurt. Rasanya aku ingin menangis.
Menangisi kebodohan ku.

Setelah sedikit perjuangan, akhirnya aku sampai ke ranjang kesayangan ku dengan selamat. Ugh padahal niat hati ingin berendam berjam-jam untuk menghilangkan penat setelah kuliah seharian. Tapi justru malah bikin petaka. Huft

Kakiku masih mengeluarkan darah, sedikit.
Aku hanya membasuhnya dengan air barusan. Terlalu malas untuk mencari perban. Kepalaku sedikit pusing, mungkin efek kelelahan. Aku memang tak bisa kelelahan.

Tak berapa lama aku merasa mengantuk, dan aku tertidur dalam hitungan detik.

***

Aku terbangun. Sepertinya masih tengah malam karena kamarku sangat gelap. Kenapa sangat nyaman, bukankah semalam aku tidur tanpa selimut. Kenapa bisa sangat hangat, benar benar nyaman. Aku pun menyamankan posisiku, hmm aroma citrus yang segar. Dan aku kembali tertidur.

***

"Huaaam.. Haaah ". Aku terbangun karena bunyi alarm dinakas. Segera kumatikan dan ku dudukkan diriku. Ku regangkan kedua lenganku ke atas.

"Good morning Mas.." sapaku pada poster didinding kamar. Tak lupa aku senyum-senyum sendiri. Yah memang bodoh, begitulah kebiasaan ku setiap pagi.

Kenapa Kakiku berat. Hmm..
Kubuka selimut yang menutupi separuh tubuhku. Dan voila.. Terlihatlah Kakiku yang terbungkus cantik, perban.

Siapa lagi kalau bukan sikeparat. Segera ku buka roomchat nya. Dan ternyata aku tak membuka pesannya dari kemarin.

Stalker
Vita-shi, sudah kuperingatkan. JANGAN KEKANTIN!

stalker
Kau ingin bermain denganku sayang?
Akan aku penuhi.

hari ini

Stalker
Cepat sembuh sayang, agar kita bisa segera bermain. Aku sangat menantikannya.

Stalker
Tak usah kuliah hari ini, aku sudah mengizinkanmu. Love you too

Wah daebak.. Im Speechless.

Tiba tiba terdengar bunyi bell dari arah pintu. Dan ternyata ada bapak kurir yang mengantarkan bubur. Aku segera menerimanya. Toh rejeki ga boleh ditolak. Muehehe

Drrt Drrt

Seohee
Kau tidak berangkat?
Apa kau sakit parah?
Sikeparat itu melakukan sesuatu? :)

Aniyo, kakiku sedikit terluka. Dan aku demam. Besok aku berangkat.

Seohee
Baiklah, cepat sembuh..
Aku ingin kesana, tapi Miss sujeong benar benar menyeramkan. Bisa bisa aku disuruh ngulang tahun depan. T-T

Belajar yang rajin Seohee ku
Muach

Seohee
Doakan aku kuat menghadapi miss sujeong

Aku terkekeh melihat balasan Seohee. Memang benar miss sujeong benar-benar gila. Beliau kelewat disiplin. Telat 5 menit kau akan dapat tugas resume 1 jurnal, begitupun kelipatannya. Dan jika kau tak masuk tanpa ijin, siap-siap dijadikan samsak segudang jurnal.

Bahkan tak jarang kami memilih makan snack dikelas untuk mengganjal perut daripada makan dikantin dan telat masuk mata kuliah beliau.

Kembali kulihat bubur yang ada dipangkuan ku. Bubur ayam. Wah, entah darimana sikeparat itu membeli nya. Mungkin dari Bandung langsung.

Semalam aku memang lupa makan malam. Jadi tak heran aku memakan bubur dengan rakus. Satu-satunya yang kusukai dari sikeparat adalah makanan gratis. Ya setidaknya dia tau seleraku. Dan menghemat pengeluaran ku tentu saja.

Drrt drrt
Stalker
Mau kupesankan bubur lagi tuan putri? Sepertinya kau masih kelaparan. Semalaman perutmu tak berhenti berbunyi dan herannya kau tetap tidur dengan nyenyak 😁

Aku hanya membaca pesannya. Yah dia pasti senang sekali aku menghabiskan makanan dari nya.

Dulu diawal awal aku selalu membuang apapun yang dia berikan, tapi suatu ketika aku dilanda krisis ekonomi karena membeli album BTS special edition.
Udah tau mau ada praktikum diluar kota, malah sempet2nya beli album n merch. Karena kelaparan aku pun terpaksa memakan pemberiannya si keparat. Dan setelah itu aku bertekad selalu menghargai makanan darinya. Hehe Mayan kan uang makannya bisa buat ditabung.

This is my first story btw

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

This is my first story btw..
Tolong jangan pedes2 kalo kritik.. muehehe
Saya masih lemah mental😁😂
05 Oktober 2020

Sweet Stalker Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang