Let Go

163 15 0
                                    

"Kim Taehyung saranghae..."
Teriakku selantang mungkin. Eheheh
Kapan lagi aku bisa menjadi diriku versi ini kalau bukan dikamar sendiri.

Drrt Drrt
Aish ada saja gangguan saat bahagia begini.
Kubuka roomchat si keparat itu.

Stalker
Apa belum cukup kau menyakiti kakimu?
Kau ingin menyakiti tenggorokan mu juga?
Jika kau mau, Aku bisa membantumu sayang. 😉

DIAM KAU STALKER!

Stalker
Akhirnya kau membalas pesanku sayang,
Mau merayakannya?

Kuabaikan pesannya dan ku lanjutkan acara fangirling-an ku. Dunia hanya milikku.
Koreografi mereka benar-benar indah. Omg, aku ingin ikut menari namun ku urungkan. Apalagi penyebab nya kalo bukan si keparat itu. Dia pasti menikmati kegilaan ku nantinya. Aku tidak akan membiarkan itu.

Ugh bahkan dari umur belasan tahun dia sudah memiliki ABS. Omg omg..
I'm died... Sadar Vita..

"Bagaimana bisa dia hanya tiduran dilantai dan terlihat setampan itu.. "
Kali ini aku tak berbicara dalam hati.


Beberapa saat kemudian aku memutar penampilan bts di grammy yang menyanyikan old town road bersama lil nas.
" Kim Taehyung OMG.. U're insane..
Kenapa setiap ke US dia begitu Hot, omg. He really wanna kill me".
Beginilah Vita yang dingin itu ketika didalam kamar sendirian dan ditemani laptopnya.

***

Seminggu telah berlalu, akhir akhir ini stalker itu jarang sekali muncul. Entah kemana perginya, tapi tak pernah seharipun ia lupa mengirim pesan.
Dia fikir aku mencarinya? , hell no thanks.

Stalker
Bagus sayang, jauhi si brengsek itu.

Talk to yourself.
Menjauh dariku!

Stalker
Kau pasti sangat merindukan ku,
Aku akan segera kembali sayang.

Seperti biasa, membalas pesannya tak kan berbuah apapun. Justru aku semakin jengkel. Dan si brengsek yang dimaksud oleh stalker itu adalah gitae sunbae.
Padahal dia sendiri lebih brengsek. Ugh .

Yap, dari seminggu yang lalu dia menterorku dengan pesan pesan aneh yang berbunyi "jauhi si brengsek itu", "jangan berbicara dengan nya", "berhati-hatilah terhadap nya", "aku memang tak disana, tapi aku memiliki banyak mata yang akan mengawasimu. Menurutlah sayang".

Wah jinja..
Bahkan tanpa ia suruh pun aku akan menjauhi nya. Masih ingatkan, aku tak suka dengan kaum adam. [kecuali bts ku] muehehe

Aku memiliki trauma terhadap laki-laki atau biasa disebut androphobia.
Sudah ku bilang kan, dari belia aku digandrungi banyak laki laki. Dan aku sempat menjadi korban pelecehan yang hampir merenggut kesucian ku. Percayalah aku sangat takut kala itu. Bahkan aku tak berani bercerita terhadap siapa pun. Kusimpan semuanya sendiri. Dan berujung trauma yang belum juga hilang hingga saat ini. Tak perlu turut bersedih, aku sudah tak membenci diriku lagi.

Dan sikeparat itu sepertinya tak tau aku memiliki trauma memalukan ini. Well, sudah ku bilang aku menyimpan nya sendiri. Jadi tak ada celah dia bisa mengetahuinya dari info manapun. Yang orang tau hanyalah sifatku yang memang cuek dan tak perduli terhadap laki-laki manapun.

"Vitaya.. Kenapa kau hanya mengaduk - aduk makananmu? ". Seohee melambaikan tangannya, karena tak kunjung mendapat respon dariku. Aku lupa jika sedari tadi kita sedang menikmati makan siang dikantin.

" eoh, ini aku makan kok.. Hehe". Ucapmu seraya menyendok makananku.

"ada yang sedang kau fikirkan? Bukankah stalker mu sedang cuti? Kau merindukan nya yaa? ". Seohee kalo sedang kepo pasti akan ngerapp begini. Seperti seokjin oppa kalau sedang ngamuk muehehe.

" tidak ada.. Dan pertanyaan terakhir mu benar benar membuatku merinding.. Hih"
Kuusap kedua sisi tubuhku, merinding.

" permisi... ". Suara makhluk berhormon testosteron itu membuat kami segera mengalihkan atensi dari makanan diatas meja.


Aku abis beli softlens merah

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

Aku abis beli softlens merah .. gimana Gans kan Seokjin kuh.. muehehe

Vomen juseyo ^-^
14 August 2020

Sweet Stalker Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang