"emm.. oke aku percaya sama kamu sayang.. lain kali jangan berurusan lagi sama dia .!".
Dia segera keluar dari mobil dan membukakan pintu untuk ku. Aku bahkan baru sadar kalo kita sudah sampai.Kami berjalan beriringan menuju apartemenku. Jemarinya terus menggenggam tangan ku.
"Seharian ini kamu kemana ..".
Yah aku cukup penasaran."Hm.. Aku ada urusan mendadak di Jepang. Jadi dari pagi buta udah berangkat, sorenya aku baru bisa jemput kamu.. maaf sayang, apa dia melakukan sesuatu? .. tapi sepertinya kalian cukup akrab, and i don't like it..". Manik coklat nya menyorotku kelam. Sangat terlihat bahwa ia sedang cemburu?
"Em.. dia cukup baik, seperti kakak laki-laki bagiku. Jadi kau tak perlu cemas Tuan ". Aku tersenyum kikuk didepannya.
"Tapi tidak bagi dia sayang, kamu inget kan dia pernah nyulik kamu.. dia bisa aja sewaktu waktu bakal ngebunuh kamu!...". Maniknya berkilat marah.
"Tapi dia tak seburuk itu.. dia- mphh".
Lagi lagi sikeparat ini seenak jidatnya mendorong tubuhku masuk kekamar ku dan mencium bibirku kasar. Oh shit bahkan lampu dikamarku belum menyala. Sangat menguntungkan baginya."Lepas... Mphh.." aku berusaha melepaskan diri dan dia justru terus mendorong ku mundur. Hingga.
Brakk..
Yah kami jatuh diatas ranjang ku. Oh no, ini berbahaya."Keph..arat.. leph..ashh...". Aku terus memberontak. Namun tenaga ku benar benar bukan tandingannya. Bahkan kurasakan bibir tipisku sekarang sudah membengkak. Nafasku benar-benar sudah habis. Dia mulai menyudahi pagutannya.
"Kau manis sayang.. aku yakin kau tidak akan marah seperti ini jika kau tau siapa aku...". Ia berbisik tepat ditelinga kananku. Membuatku merinding seketika. Dan kata kata nya membuat ku semakin penasaran.
Dia mulai melanjutkan aksinya, memberikan tanda nya dileherku. Dia terlihat begitu menikmati waktu nya. Shit!
Aku sedari tadi mencari hp yang kuselipkan dicelana jeans ku. Ketemu. Segera kuhidupkan flash dan ku arahkan ke wajahnya. Aku benar2 hampir melihat wajahnya dengan jelas, namun tangannya dengan cekatan merebut hp itu. Dan melemparkan nya kesembarang arah.
Oh TIDAKK, handphone kesayangan ku! Itu handphone Samsung galaxy s20 BTS edition. Aku mendapatkan nya dengan belajar mati matian agar IPK ku sempurna dan setelah tawar menawar hadiah selama seminggu, akhirnya ayah membelikannya. dan dia melempar nya tanpa ragu T.T
Aku benar-benar akan mengambil ginjal manusia diatasku ini! Persetan! Jiwa Fangirl ku bangkitlah!"Sudah kubilang belum waktunya sayang.. kau ingin ku beri hukuman?"
Dia mencengkeram rahang ku kuat. Cukup sakit dan aku yakin akan meninggalkan bekas merah nantinya."KUMOHON BERHENTILAH.. KAU SELALU SAJA MENCIUMIKU SEMAUKU! AKU ...". Luapan emosiku terpotong oleh ucapannya.
"Kau memang milikku sayang, bahkan sebelum kita pacaran pun kau sudah menjadi milikku. Tanpa aku,kau pasti sudah lama berada dibawah batu nisanmu itu. Dan aku berhak melakukan apapun terhadap milikku, kau seharusnya bersyukur.. " .
Dia memang mengatakan nya pelan lebih seperti bisikan. Namun setiap katanya benar benar membuat nyaliku menciut."A apa maksudmu?". Kenapa semakin dia membuka mulutnya semakin membuatku bingung.
"Lupakan semua yang Seungho katakan! Dia hanya membual..". Dia menarik dirinya dan beralih duduk disisi ku.
"Kalau begitu ceritakan versimu tuan stalker!..". Aku mulai tersulut emosi.
"Sayang, aku adalah pacar sah mu. Kau harus terbiasa memanggil ku dengan kata 'sayang. Dan kau perlu menghilang rasa penasaran mu itu sayang, itu hanya akan merepotkan ku .".
"PERSETAN DENGAN SEMUANYA, AKU MAU KITA PUTUS. DAN PERGILAH DARI HIDUPKU BRENGSEK. AKU MEMBENCIMU..!" . Aku tak bisa lagi bersabar. Kata orang, sabar tak ada batasnya? Hell, kau belum berada diposisi ku. Yang hanya terus saja dipermainkan sesuatu yang aku bahkan tak tau itu apa.
6 Oktober 2020
#SaveIndonesia
Negara kita sedang tidak baik-baik saja. Turut berduka cita atas matinya hati para DPR.
KAMU SEDANG MEMBACA
Sweet Stalker
Hayran KurguPevita Putri Pratama adalah nama lengkapku. Panggil aku Vita. Wajahku standar saja, hanya memiliki sedikit keturunan India dan japan, dan entah bagaimana kaum adam begitu menggandrungiku semenjak aku belia. Bahkan ada seorang pria yang menjabat s...