Banyakkkk tupo. Habis ketik langsung UP...
Selamat baca, jangan lupa Vote dan komen...
---
--
-
Kinta mengguyur tubuhnya dibawah pancur shower di kamar mandi cottage. Setelah menelepon Ashley jika ia sakit perut dan tidak bisa melanjutkan sesi foto, Kinta memutuskan pulang ke cottage terlebih dahulu.
Ia marah sekali, dan takut marahnya bisa berdampak buruk bagi orang lain terutama WO nya dan sahabatnya.
Kinta marah pada dirinya, bagaimana bisa ia menerima saja disetubuhi Zidan? Kinta marah pada diri sendiri karena menikmati permainan singkat itu dengan calon suami orang. Kinta marah pada dirinya karena tidak profesional. Kinta marah entah pada Zidan, kenapa menyetubuhinya nggak pake kondom, sementara pria brengsek itu akan jadi suami orang.
"Astaga... Bego... Loe mikir apa sih Kin..." Ucapnya tanpa sadar menangis. Ia kesal tapi tak tahu harus bagaimana. Belum lagi melihat Zidan yang mempermainkannya begini. Sok mesra dengan calon istri tapi malah nyoblos cewek lain. Dan apa katanya tadi, Kinta dilarang berpakaian terbuka, dan dia bilang Kinta adalah miliknya.
Satu jam dibawah guyuran air sambil ngedumel akhirnya Kinta pun menyelesaikan mandinya.
Ponselnya terus berdering. Dan Kinta putuskan menjawab panggilan dari Marinka.
"Halo."
"Gimana perut loe?"
"Udah baikan. Di sana aman kan?"
"Aman. Mereka udah selesai foto prewedding dengan sangat mesra berkat loe. Kalo loe lihat hasilnya hmmm loe pasti bakal senang dengan pengorbanan loe."
Ya pengorbanan yang sangat mahal. Ucap Kinta dalam hati sambil mendesah.
"Sebelum pulang ke Jakarta mereka mau ajak kita makan malam. Loe siap-siap entar kita singgahin di cottage deh."
"Gue di cottage aja lah."
"Nggak sopan Kinta nolak klien apalagi Zidan kayaknya happy banget."
Happy lah dia udah dapet jatah. Dasar sialan, bego gue! Umpat Kinta lagi dalam hati.
"Oke. Gue siap-siap."
"Setengah jam lagi kita sampai."
---
Baiklah... Anggap ia sedang membangkang saat ini. Bukan mendengar apa yang diperintahkan Zidan ia malah sengaja berpakaian seksi.
Kinta mengenakan top crop berkancing berwarna Ungu salem dipadukan celana jeans. Dari lima kancing, Kinta membuka dua kancing teratas. Penampilannya terbilang simple namun lelaki manapun pasti akan menegang melihatnya.
KAMU SEDANG MEMBACA
Wedding Planner
Romance1. Peraturan pertama "Klien adalah Raja". 2. Peraturan ke dua "DILARANG baper menghadapi klien". 3. Peraturan ke tiga "harus Profesional". Karena peraturan pertama Kinta melanggar peraturan kedua. Dan karena peraturan kedua sudah di langgar, maka Ki...