Kinta Ramia begitulah namanya menghiasi deretan pemilik agensi sebuah Wedding Organizer paling diinginkan selama dua tahun belakangan ini.
Bersama dua sahabatnya Ashley Wilson dan Marinka Subakti, ia membuat sebuah perusahaan jasa paling diinginkan saat ini. Awalnya hanya dari mulut ke mulut tetapi setelah berjalan sekitar lima tahun, WO mereka sekarang mereka begitu diminati. Bahkan ada yang mengantri demi memakai jasa mereka.
Masalahnya, ketiga wanita cantik ini memberikan konsep pernikahan yang benar-benar diimpikan dan diharapkan oleh calon pengantin. Bak mengerti betul harapan si calon pengantin, mereka mampu memberikan pernikahan sempurna. Tak urung kesuksesan jadi milik mereka.
Kinta yang merupakan seorang wedding planner, bekerja memikirkan ide sesuai keinginan klien lalu setelahnya membuat konsep dan memberikan masukan-masukan brilian mengenai sebuah pesta pernikahan impian bagi klien mereka.
Jadi, Kinta yang mikir konsep dan menuangkan ide tersebut dalam sebuah gambar dan menyiapkan proposal kerjasama juga menyesuaikan dengan anggaran yang dimiliki klien lalu setelahnya diserahkan kepada Ashley.
Ashley sendiri bertugas melobi ataupun menghubungi pihak terkait seperti penyewaan gedung pernikahan, restoran, menu makanan, butik yang akan di pakai.
Sementara itu Marinka, hobinya di dunia fotografi menjadikan dirinya seorang fotografer di perusahaan mereka. Dia memang bukan seorang fotografer profesional tetapi hasil jepretannya mampu mengalihkan dunia anda.
Marinka juga paling andal dalam hal negosiasi, baik negoisasi harga tempat, juga menu makanan. Dia juga bertanggung jawab mengurusi dekorasi tempat pernikahan. Jadi Ashley yang melobi, dan Marinka yang bernegosiasi serta membuat kesepakatan.
Tak hanya itu, mereka juga menyediakan jasa paket pernikahan komplit. Jadi bukan hanya. pernikahan yang dirancang, tetapi mulai sebelum dan sesudah juga bisa mereka urus. WO mereka memberitahukan tempat-tempat asyk untuk lokasi prewedding dan honeymoon yang semuanya mereka sendiri yang mengakomodir.
Jadi jangan salahkan jika WO lain pada nyinyir, satu lagi, mereka mengusung tiga prinsip mendasar.
Peraturan pertama "Klien adalah Raja".
Peraturan ke dua "DILARANG baper menghadapi klien".
Peraturan ke tiga "Harus Profesional".
Jadi klien mereka akan merasa sangat nyaman memakai jasa mereka dong.
Ashley menatap Kinta menyelidik. Wanita cantik itu tengah membuat beberapa konsep yang akan ia bawa pada klien untuk makan siang ini.
"Loe baik aja?"
Kinta menoleh ke Ashley. Lalu mengangguk. Ia memeriksa kembali berkas di meja kerjanya.
"Loe tadi malam clubbing. Loe nggak ML sembarangan kan?" Tanya Ashley curiga. Pasalnya sahabatnya itu hari ini memakai atasan dengan model turtle neck juga memakai cardigan.
"Ehm. Pake kondom kok." Jawab Kinta tanpa menoleh pada Ashley.
"Shit! Kinta... Loe nggak takut kena penyakit menular apa? Iya kalo kondomnya bagus, kalo bocor? Loe selain kena PMS bisa bunting tau." Protes Ashley.
"Nggak lah. Jangan doain makanya." Ucap Kinta santai. Kinta memang memakai pakaian yang menutup leher dan lengannya karena seluruh tubuhnya berbekas. Pria tadi malam memberikan kecupan, gigitan dan hisapan hampir di setiap inci tubuhnya bak singa kelaparan.
Astaga... Membayangkan nya area sensitifnya jadi berdenyut. Ck.
"Loe ML sama siapa?" Ashley menyelidik.
KAMU SEDANG MEMBACA
Wedding Planner
Romance1. Peraturan pertama "Klien adalah Raja". 2. Peraturan ke dua "DILARANG baper menghadapi klien". 3. Peraturan ke tiga "harus Profesional". Karena peraturan pertama Kinta melanggar peraturan kedua. Dan karena peraturan kedua sudah di langgar, maka Ki...