Rencana

409 104 39
                                    

Flash off

"Rey bisa gak sih lo peka dikit" ucap Raina sambil duduk di samping Rey

"Gue lagi rapat"

"Rapat apan ha? Bubar semua!!" Teriak Raina dan membuat seluruh orang yang ada disitu keluar

"Lo apa apan sih?" Tanya Rey marah

"Lo yang apa apaan, udah tau pacar lagi ngomong tu dengerin cermatin  dan jalanin tau gak" jelas Raina

"Hm"

"Jangan hm mulu, lu pacar gue bukan pacar nissa sabyan"

"Iya"

"Iya doang? Gak pake sayang apa cinta?" Kata Raina

"Bawel lu, mau apa?"

"Gak papa" ketus Raina

"Oh ya udah"

"Ihhh nyebelin lu deh, kalau cewek bilang gak papa pasti ada apa apa hmm gak peka" kesal Raina sambil meninggalkan ruang osis  dengan kasar

Flash on

"Katanya suruh dengerin, cermatin dan pelajarin" jelas Rey

"Iya deh"

"Terus kenapa?"

"Balikin ponsel dedek dong, massa mau disita mulu kan sedih akutuu" ucap Raina sambil menatap mata Rey

"Nih" ucap Rey melepaskan pelukan itu

"Kok ini sih" ucap Raina cemberut sebab itu bukan ponselnya melainkan ponsel Rey

"Katanya minta ponsel? Tu kan ponsel juga" jelas Rey sambil bangkit dari tempat tidur meninggalkan Raina

Melihat Rey bangkit Raina juga ikut bangkit dan mengikuti dari belakang sambil memohon agar ponselnya dikembalikan.

"Rey balikin napa ponselnya nanti gue gak bisa live ig dong" ucap Raina sambil menarik narik seragam Rey

"Gak"

"Nih dia orangnya yang ditunggu tunggu datang" ketus Rebeca

Raina seketika melihat mereka dengan tatapan tidak peduli dan menganggapnya tidak ada.

"Rey bali--"

Belum selesai bicara dengan Rey, pelayan tiba-tiba lari mendekati Raina sambil memberikan telfon rumah.

"Siapa" bisik Raina

"Tuan nona" balas Pelayan itu dengan berbisik

Mereka semua menatap kedua insan itu dengan wajah yang kepo apa lagi Rey yang berdiri disamping Raina.

"Ada apa?" Tanya Raina langsung kepada sang penelfon

"Kata pelayan kamu sakit? Sakit apa? Sudah dibawa kedokter?"

"Hm"

"Kamu masih dingin seperti dulu ya"

"Langsung ke intinya aja"

"Jadi sebentar lagi bakal ada makan keluarga, Ayah mau kamu datang ya. Dari dulu ada acara ini kamu nggak pernah datang. Ayah juga mau kenalin kamu sama mama lita"

Mendengar penjelasan itu Raina langsung menatap ke arah mereka semua. Tak perlu menjawab langsung Raina menutup Telfon itu dan segera berbalik badan menuju kamarnya lagi.

Sebelum sampai di tangga ia berbalik badan dan menatap mereka semua.

"Kalian pulang saja, gue gak papa kok" ucap Raina sambil meneruskan naik tangga

Raina (END)Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang