'''"Anda memasuki waktu di mana sendok di tangan kanan, handphone di tangan kiri, dan jodoh masih di tangan Tuhan."'''
.
.
."Ini dia tempatnya" ucap Rizky sambil senyum lebar
Mereka semua kaget dan bingung tapi tidak dengan Mita.
"Ke ancol aja yuh" ajak Raina sambil memutar arah tapi sayang ia sudah dirangkul Rey terlebih dahulu
"Ancol ma udah bisa, ini baru uwu Rain" ucap Mita
"Ootd gue gak mendukung gitu lo bun" ketus Raina
Diantara mereka semua yang penampilannya masih oke cuma Raina yang lainya sudah berantakan.
"Gak papa, ayok" ucap Rey sambil menarik tangan Raina untuk masuk
Sebelum masuk mereka sudah diberi gelang yang artinya boleh naik apapun tanpa bayar.
"Wah" ucap Raina ketika melihat jajaran kuliner yang ada dipojok wahana
"Kalau tau kaya gini mending milih ancol gue" ucap Rey
Raina yang disana asik sibuk membeli berbagai macam makanan dan sementara teman temannya masih diam ditempat.
"Kalian main aja, kalau udah puas kita ketemu disini" ucap Rey sambil mendekati Raina
Mereka semua akhirnya sibuk dengan dunia sendiri sendiri termasuk Raina yang masih sibuk milih kedai makanan.
"Jangan banyak banyak" ucap Rey
"Enggak kok" balas Raina sambil mengulurkan tangan
Rey yang peka lansung mengeluarkan dompetnya dan menaruh ditangan Raina, Raina yang mendapat respon baik lansung tersenyum senang kepada Rey.
Raina langsung tidak membutuhkan waktu lama ia lansung memberi aneka ragam jajan ditempat itu.
"Udah?" Tanya Rey kepada Raina yang asik makan berbagai macam sate"Bentar" ucap Raina sambil mengambil beberapa tusuk dan membungkusnya
KAMU SEDANG MEMBACA
Raina (END)
Short Story"JANGAN TINGGALIN AKU!!" Seketika Rey berbalik "Siapa lo? Selebgram? "Iya gue selebgram, 500jt follower udah ada centang biru juga lo mau apa?" "Gak tanya" ucap Rey sambil meninggalkan aku sendirian disitu "Untung pacar kalau enggak udah gue ten...