Awas typo beterbangan h3h3h3
.
.
.
.
.
.
Perjalanan menuju area perkemahan berjalan tanpa ada suatu kendala apapun, sekarang sebagian siswa sedang membangun tenda dan ada juga yang sedang mencari kayu bakar. Tidak dengan kelompok satu ini yang kedua gadis sedang duduk dan ketiga gadis ribet dengan tenda.
"Ini cara pasangannya gimna njirr, sumpah gue gak paham" ucap Rebecca yang sedari tadi membolak balik buku petunjuk
"Kalau lo gak paham apa lagi gue" balas Silvi yang berada disamping Rebecca
"Gak ada niatan bantuin?" Tanya Rebecca kepada kedua gadis yang sedang santai
"Tangan gue masih sibuk" ucap Emy sambil bermain ponsel
Sekarang gantian Rebecca menatap Raina yang sedang duduk dengan kacamata hitam yang sudah melekat diwajahnya. Raina yang mendapat tatapan itu langsung bangkit dan membantunya.
"Coba gue lihat" ucap Raina
"Nih" ucap Rebecca sambil memberikan buku petunjuk
"Emang lo bisa?" Tanya Mita
Raina yang melihat menggeleng kepala
"Terus kenapa minta dodol" ketus Emy yang sudah bergabung
"Cuma basa basi"
"Terus gimna dong? Yang lain udah pada jadi" kata Silvi
"Jangan panggil gue Raina kalau pasang tenda gak bisa"
"Widih" ucap mereka semua
Raina melihat suasana sekitar dan melihat segerombolan cowok yang akan mencari kayu bakar.
"Rio" teriak Raina
Segerombolan cowok itu langsung mendekat
"Ada apa?" Tanya salah satu cowok yang bernama Rio
"Pasangin tenda dong"
"Ogah" ketus Rio
"Gue bantuin lo buat bisa deket sama Luna deh" kata Raina sambil menaik turunkan alisnya
"Okey, gaes pasang"
Segerombolan cowok itu langsung memasang tanpa Rio yang sedang berdiri disamping Raina dkk. Selesai memasang tenda mereka semua kembali melakukan aktivitas masing masing.
Tak terasa malam pun datang mereka semua sedang berada ditenda masing masing untuk persiapan api unggun.
"Permisi kak" ucap gadis yang berada diluar tenda
"Naon"
"Kak Raina ditunggu kak Rey ditenda informasi"
"Oke"
Mendengar jawaban gadis itu langsung pergi.
Raina pov
Alunan musik membuatku mengantuk saat mau menuju alam mimpi lemparan bantal mengenai muka gue dan orang yang melempar tertawa tidak berdosa dipojok sana.
"Dicariin Rey lo" ketus Mita
"Ngapain"
"Gak tau, mungkin gara gara lo belom makan dari tadi siang"
Astaga gue baru sadar semenjak datang kesini belom memakan apapun roti yang tadi dibawa dimakan Rebecca didalam bus.
"Ikut gak Emy"
"Gak males gue lagi" balas Emy sambil mewarnai kukunya
"Ya udah gue sendiri aja"
"Iya, hati hati dijalan"
KAMU SEDANG MEMBACA
Raina (END)
Short Story"JANGAN TINGGALIN AKU!!" Seketika Rey berbalik "Siapa lo? Selebgram? "Iya gue selebgram, 500jt follower udah ada centang biru juga lo mau apa?" "Gak tanya" ucap Rey sambil meninggalkan aku sendirian disitu "Untung pacar kalau enggak udah gue ten...
