"Raina tungguin" teriak Emy dari belakang
"Napa lo ikut gue sih? Bosen jadi ratu terus mau jadi dayang gue?" Tanya Raina
"Pd banget lu"
"Terus mau apa?" Tanya Raina lagi
"Gue tu ma--"
"Meli" ucap seseorang yang sangat dikenal Raina
Raina menoleh dan melihat sosok yang dirindukan selama ini
"Gue pamit dulu Rain, duluan Om" kata Emy sambil menepuk pundak Raina
"Ayah seneng kamu bisa akur lagi sama Emy, apa lagi dulu d--"
"Ayah mau ngapain kesini?" Potong Raina cepat
"Nggak boleh Ayah kesini? Apa Mel nggak kangen sama Ayah?" Rendi ~ Ayah
"Nggak ada yang lain?"
"Ayah kesini karna ada sedikit urusan terus sekalian mau jemput putri kecil Ayah"
"Maksudnya pindah gitu?"
"Iya sayang, Ayah akan bawa kamu ke Belanda. Nanti disana kita tinggal sama Mama Lita dan baby boy" jelas Rendi sambil merangkul menuju Ruangan Kepsek
Diperjalanan Raina masih mencermati kata kata yang dilontarkan Rendi tanpa sadar ia sudah ada didalam ruangan kepala sekolah dan disana sudah duduk pria yang kurang lebih seumuran sama Rendi.
"Mas, sudah lama?" Tanya Dion ~ Kepala Sekolah
"Baru saja, gimna Mel sekolah disini? Apa ada masalah"
"Enggak ada sama sekali, malahan putrimu sangat cerdas melebihi guru guru disini" jelas Dion
Raina yang bosan mendengar percakapan itu hanya bermain ponselnya dan seketika pandangannya menuju sebuah tumpukan kertas bersampul pink. Dan seingat Raina sampul itu yang pernah dipinjam Rey.
Daripada kepo Raina memilih mengambilnya dan membacanya. Dugaannya benar itu adalah proposal yang diajukan beberapa hari yang lalu.
"Ayah, Om. Raina mau proposal ini acc" ucap Raina langsung dan membuat kedua pria itu menatapnya
"Proposal apa ini?" Tanya Rendi mengambil alih proposal itu
"Itu agenda kemah buat refresing kelas XII"
"Pokoknya Raina minta proposal itu di acc titik tidak pake koma apa bintang"
"Om bakal acc tapi tidak sekarang"
"Kenapa sih? Masalah dana? Ada Ayah buat apa? Hidup cuma sekali Om jangan buat pusing"
Dion yang mendengar kaget dan menatap Rendi dan diberi balasan anggukan kepala.
"Baiklah, tapi kamu harus janji jangan ngilang" ucap Dion sambil menandatangani proposal itu dan diserahkan ke Raina
"Assiyap, kalau begitu Raina pamit. Assalamualaikum wr wb Selamat siang semua" ucap Raina sambil meninggalkan ruangan
"Waalaikumsalam wr wb"
"Anak kamu Mas, gak pernah berubah" ucap Dion
"Masih sama seperti dulu, oh ya kapan acara ini"
"Kamis besok"
"WHAT? Kenapa gak bilang dari tadi"
"Kan mas yang nyuruh acc, ya udah aku tanda tangan aja"
"Ya allah" ucap Rendi sambil menepuk jidatnya
# Awas banyak typo beterbangan
# Tetap semangat dan selalu tersenyum:)
# Jangan lupa Vote and Comments💛
# Salam manis dari penulis
KAMU SEDANG MEMBACA
Raina (END)
Short Story"JANGAN TINGGALIN AKU!!" Seketika Rey berbalik "Siapa lo? Selebgram? "Iya gue selebgram, 500jt follower udah ada centang biru juga lo mau apa?" "Gak tanya" ucap Rey sambil meninggalkan aku sendirian disitu "Untung pacar kalau enggak udah gue ten...