"Kehilangan sesorang yang paling kita cintai adalah kenyataan yang sungguh amat pahit:"
.
.
.
.
Satu minggu sudah Raina meninggalkan mereka semua, kelas menjadi sepi dan kehidupan mereka menjadi hitam putih kembali termasuk Rey yang mulai dingin dan cuek.Diberitahukan kepada seluruh siswa siswi kelas 12 segera berkumpul di lapangan, terimakasih.
Suara dari speaker membuat mereka bergerak dan lansung menuju lapangan. Mereka langsung baris sesuai jadwal dan wali kelas segera datang memberikan amplop.
"Sudah menerima amplop semuanya? Mari kita buka bersama, 1, 2, 3," ucap pembawa acara
Dan seketika mereka semua teriak dan langsung dari pinggir lapangan seseorang menyemprotkan air ke arah kelas 12 yang tambah membuatnya berteriak.
Tidak hanya itu aja mereka juga di izinkan untuk mencoret seragam nya tanpa menunggu waktu panjang meraka lansung melakukan, semua gadis yang melihat seragam Rey masih kosong ingin berniat mencoret tidak jadi gara gara Emy yang lansung di sampingnya.
"Oy iya anak anak yang bapak sayangi kalian pasti kepo sama peringkat yaaa, disini bapak sudah membawa 3 amplop yang berisi nama nama anak yang masuk 3 besar, peringkat ketiga diraih oleh Anggi Mita Pratama"
Mereka semua langsung bertepuk tangan.
"Peringkat kedua diraih oleh Rey Feliano Ramadhan dan peringkat pertama diraih oleh Raina Aqila Camelia"
Seketika hening ketika nama Raina dipanggil.
"Wah temen gue itu" teriak Mita yang menahan tangis
Emy yang peka akan maksud Mita langsung berteriak " Gue bangga sama lo"
Dan mereka semua langsung melanjutkan aksi coret mencoret. Hampir 2jam mereka semua coret mencoret baju dan sudah warna warni baju yang tadinya putih.
Acara ini dilanjutkan penampilan perform anak osis dan lainya.
"Mungkin ada yang mau menyumbang lagu kami persilakan" ucap salah satu anggota osis
Rafael langsung mengangkat tangannya dan segera maju kedepan.
Semua temannya tak percaya jika nyali Rafael besar juga.
"Ehek, kasih tepuk tangan kek atau gimna gitu kalian ma kagak peka kaya doi gue" ketus Rafael
Mereka yang mendengar langsung tertawa dan bertepuk tangan.
"Saya disini akan menyanyikan lagu untuk para sahabatku yang berada dipojok sana" ucap Rafael sambil menujuk rombongan Rey
"Awas aja kalau suara lu jelek" teriak Rizky
"Nih nih gue tunjukkan, musik"
Instrumen musik sudah terdengar sangat merdu dan semua penonton sudah mulai baper, tiba saatnya Rafael membuka suara.
Datang akan pergi
Lewat 'kan berlalu
Ada 'kan tiada bertemu akan berpisahAwal 'kan berakhir
Terbit 'kan tenggelam
Pasang akan surut bertemu akan berpisahHey, sampai jumpa di lain hari
Untuk kita bertemu lagi
Kurelakan dirimu pergiMeskipun ku tak siap untuk merindu
Ku tak siap tanpa dirimu
Kuharap terbaik untukmuDu-du-du-du
Du-du-du-du
Du-du-du-du
Du-du-du-duSemua orang sudah mulai baper dan terbawa suasana, dan kemudian terdengar suara perempuan yang mulai menyanyi.
Datang akan pergi
Lewat 'kan berlalu
Ada 'kan tiada bertemu akan berpisahAwal 'kan berakhir
Terbit 'kan tenggelam
Pasang akan surut bertemu akan berpisahHey, sampai jumpa di lain hari
Untuk kita bertemu lagi
Kurelakan dirimu pergiMeskipun ku tak siap untuk merindu
Ku tak siap tanpa dirimu
Kuharap terbaik untukmuHemm...Hemm..
Hemm..Hemm..(Sampai Jumpa)
Lagu Endank Soekamti.
Itu suara Raina, suara yang dirindukan umat kaum adam termasuk Rey.
"Buset, kpan tu anak rekaman sama Raina?" tanya Rizky
"Hahaha kalian pasti kepo kenapa ada suara Raina kan, mampus kalian kepo" ucap Rafael dengan songong
"Gue hempas dari keluarga elit mau hah" ucap Mita yang garang
Rafael langsung diam tanpa menjawab.
"Mampus kena mental kan" ketus Emy
"Berisik jamet" kata Rafael sambil turun ke bawah
Tak terasa waktu sudah sore semua murid sudah mulai pulang kerumah, tidak dengan Rey cs yang malah asik kumpul Alfamart.
"Kek orang susah serius" ucap Mita sambil menutupi mukanya
"Demi apa? Anak orang kaya nongkrong di depan Alfamart" sambung Emy
"Gak papa, belajar jadi orang susah lu pada" ucap Rafael sambil makan kuaci
"Iri? Bilang kawan" ketus Emy
"Cukup gak usah debat" ucap Rizky
Beberapa menit mereka diam, tapi setelah itu tidak.
"Eh lu berdua dah pernah minum Amer?" tanya Rafael
"Kunaon atuh?" tanya balik Emy
"Mau minum lu?" tanya lagi Mita
"Gak ada, cuma tanya aja. Kalau gue beli minuman itu buat apa coba" jawab Rafael
"Ya buat mabuk lah ya kali buat susu" ketus Emy
"Gak usah pake amer cukup gue naik mobil terus pake stella kuning uwu sekali epribadi" kata Rafael
Mereka langsung tertawa mendengar jawaban Rafael yang menurut mereka lucu.
Tanpa mereka sadari, ada sebuah mobil hitam dan sosok didalam melihat kearah mereka sambil tersenyum.
"Jalan pak" ucap sosok itu
.
.
.Gimna part ini?
# Jangan lupa vote and comment ya♡
# Budayakan follow dulu sebelum membaca
# Salam manis dari penulis
KAMU SEDANG MEMBACA
Raina (END)
Short Story"JANGAN TINGGALIN AKU!!" Seketika Rey berbalik "Siapa lo? Selebgram? "Iya gue selebgram, 500jt follower udah ada centang biru juga lo mau apa?" "Gak tanya" ucap Rey sambil meninggalkan aku sendirian disitu "Untung pacar kalau enggak udah gue ten...