Chapter 65

162 23 1
                                    

Author POV




Setelah cukup lama diam di dalam mobil, Jimin akhirnya melajukan mobilnya kembali.





Jimin melajukan mobilnya cukup cepat karena dia sudah mempunyai tempat tujuan saat ini.







Beberapa saat kemudian Jimin sampai di tempat itu.







Jimin menekan bel rumah itu dan menunggunya.






Tak lama pintu terbuka dan seseorang keluar dari rumah itu.






"Jimin"ucap Ji Yeon yang terkejut melihat kedatangan Jimin yang tiba-tiba itu.






Tanpa basa-basi Jimin langsung bicara pada Ji Yeon





"Kau pasti tau dimana Ae Rim sekarang, tolong beritahu aku dimana dia"ucap Jimin







Ji Yeon langsung terdiam karena dia bingung harus bagaimana.






"Ani, aku tidak tau Ae Rim dimana"jawab Ji Yeon dengan gugup hingga Jimin bisa melihat kebohongannya.






"Jebal, beritahu aku dimana dia sekarang. Aku harus bicara pada Ae Rim, jebal"






"Mianhae Jimin tapi aku benar-benar tidak tau Ae Rim dimana"






Jimin menghela nafasnya "Kau pasti tau kan yang terjadi antara aku dan Ae Rim. Aku tidak ingin seperti ini, aku mencintai Ae Rim aku benar-benar mencintainya, aku tidak mau kehilangan dia lagi. Percayalah padaku Ji Yeon, aku benar-benar mencintainya, aku tidak akan menyakitinya lagi, jebal beritahu aku dimana Ae Rim"ucap Jimin yang terlihat sangat tulus hingga matanya berkaca-kaca menahan tangisnya.






Ji Yeon sangat tersentuh dengan Jimin namun dia tetap tidak bisa memberitahu keberadaan Ae Rim.






"Aku tau, aku percaya itu. Tapi Jimin, bagaimana jika Ae Rim tidak menyukaimu lagi jika dia tetap ingin berpisah denganmu?"tanya Ji Yeon dengan ragu.






Jimin terdiam sejenak "Meski begitu, aku harus mendengarnya langsung dari Ae Rim, dan aku harus bicara padanya walaupun itu untuk terakhir kalinya, jadi kumohon beritahu aku dimana Ae Rim"






Ji Yeon terdiam dan sangat bingung





"Mianhae Jimin aku tidak tau dimana Ae Rim"ucap Ji Yeon dengan rasa bersalahnya.





Jimin tidak bisa berbuat apa-apa lagi "Baiklah, kabari aku jika kau tau tentang Ae Rim"







Ji Yeon menganggukan kepalanya dan Jimin pun pergi.








Setelah Jimin pergi Ji Yeon terdiam seraya duduk di sofa rumahnya.





Ji Yeon sangat merasa bersalah pada Jimin.






Ji Yeon mencoba menghubungi Ae Rim namun sepertinya Ae Rim sengaja mematikan ponselnya.






Ji Yeon terdiam sejenak lalu menghela nafasnya dengan kasar "Ah terserah aku tidak akan memikirkan mereka" ucap Ji Yeon seraya beranjak dari duduknya.







***






Malam sudah cukup larut Ji Yeon sedang bersiap untuk tidur.





Secret Of The HeartTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang