Chapter 45

168 24 0
                                    

Author POV






Beberapa jam kemudian Ibu Kim sedang membersihkan tangan Taehyung dengan handuk yang sudah dibasahi.








Taehyung sudah mulai membaik dan dia terbangun dari tidurnya namun masih memejamkan matanya.








Taehyung menggenggam tangan Ibu Kim seraya tersenyum namun masih memejamkan matanya.







"Gomawo chagiya"ucap Taehyung seraya mengelus tangan Ibu Kim







Taehyung membuka matanya dengan perlahan.





Betapa terkejutnya saat dia menyadari bahwa itu Ibu Kim.








Taehyung berteriak seraya melepaskan tangannya.







Ibu Kim hanya tersenyum melihatnya.








"E-eommoni m-mianhaeyo"ucap Taehyung dengan gagap.







"Gwaenchana"jawab Ibu Kim seraya tersenyum








Taehyung benar-benar merasa gugup dan malu sekali saat ini.








"Ae Rim pergi kuliah jadi dia meminta Eommoni untuk menjagamu"ucap Ibu Kim.








"Ah gomawoyo, cheosonghaeyo aku sudah merepotkanmu"








"Gwaenchana, kau sama sekali tidak merepotkan, kau juga sudah seperti anakku sendiri"








"Gomawoyo Eommoni"








"Ne, kau ingin sesuatu? Kau ingin makan? Kau ingin minum?"tanya Ibu Kim.







"S-sebenarnya aku sedikit haus"jawab Taehyung dengan ragu.







Ibu Kim memberi Taehyung minum dan membantunya.








"Gomawoyo Eommoni"








"Yaaa jangan terus berterimakasih padaku, kau sama seperti putriku, aku harus merawatmu saat kau sakit"








Tiba-tiba saja seseorang membuka pintu ruangan ini.








"Ae Rim kenapa kau sudah pulang?"tanya Ibu Kim saat melihat anaknya yang datang.








"Hari ini aku selesai lebih cepat"jawab Ae Rim seraya berjalan menghampiri ibunya dan juga Taehyung.








"Bagaimana keadaanmu?"tanya Ae Rim pada Taehyung.








"Aku sudah membaik"jawab Taehyung.








"Syukurlah"ucap Ae Rim seraya tersenyum.








"Ya sudah berhubung kau sudah datang Eomma akan pulang"ucap Ibu Kim seraya membereskan barangnya







"Emm Eomma"panggil Ae Rim.







"Ne?"







"Sepertinya malam ini aku akan menjaga Taehyung disini"ucap Ae Rim dengan ragu-ragu.








Ibu Kim terdiam sejenak







Secret Of The HeartTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang