Chapter 52

176 26 1
                                    

Ae Rim POV





Sekarang aku berdua saja bersama Jimin di ruangan ini.








Aku turun dari kursi roda dan duduk di kursi samping ranjang Jimin.








Aku melihat Jimin yang sedang terbaring dan memejamkan matanya.








Aku meraih tangannya dan menggenggamnya.









"Ini aku, kau bisa mendengarku?"








Aku berusaha untuk kuat dan menahan air mataku.






"Kapan kau bangun? Banyak hal yang ingin aku bicarakan padamu"







"Aku sangat marah padamu, bisa-bisanya kau menyembunyikan semuanya dariku"








"Bangunlah, jebal. Agar aku bisa memarahimu. Aku tidak akan mengampunimu kali ini, aku serius"








Aku sudah tidak bisa menahan lagi air mataku dan akhirnya menetes.









"Ani, aku tidak akan marah padamu. Jika kau takut dan tidak mau bangun, aku janji aku tidak akan marah, aku janji"ucapku dengan air mata yang terus menetes.









"Bangunlah, jebal. Aku akan buatkan ramyeon lagi untukmu, sudah lama aku tidak membuatnya.
Aku ingin pergi makan ice cream lagi denganmu,
Aku ingin membaca novel lagi denganmu,
Ah iya ada drama baru di tv dan pemeran prianya sangat tampan, kau harus melihatnya.
Masih banyak lagi yang ingin kulakukan denganmu, jadi kumohon bangunlah"









Jimin masih diam dan tidak bangun juga.








Aku tidak bisa menahan lagi tangisku dan akhirnya aku terisak seraya terus menggenggam tangan Jimin.









"Jebal, bangunlah. Aku sangat merindukanmu"ucapku yang terus terisak.








"Kenapa kau datang, kenapa kau menyelamatkanku? Aku tidak akan memaafkan diriku jika kau tidak bangun juga. Jadi kumohon Jimin bangunlah"







Entah harus bagaimana lagi, dadaku benar-benar sakit melihat Jimin seperti ini.








Kenapa ini terjadi disaat aku belum mengatakan apapun tentang perasaanku?








Kenapa disaat aku tau tentang perasaan Jimin, dia malah terbaring tak sadarkan diri seperti ini?









Selama ini aku membenci Jimin, tanpa tau dia menderita sendirian.








Dan sekarang, aku membuatnya menderita lagi.







Bahkan aku membahayakan nyawanya.







Jimin, aku mohon sadarlah.







Aku sanggup jika kau meninggalkanku dengan wanita lain, tapi aku tidak sanggup jika kau seperti ini.








Kumohon sadarlah.







Aku merindukanmu, sangat merindukanmu.







Author POV






Sementara itu Taehyung sangat tertekan dengan semua yang terjadi.








Secret Of The HeartTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang