Secret Of The Heart

Chapter 38

Ae Rim POV.

"Jangan pikirkan perkataanku tadi, kau istirahat saja"ucap Taehyung.

Aku hanya menganggukan kepala dan Taehyung pun pergi.

Setelah Taehyung pergi, aku pun masuk ke dalam rumah.

Aku langsung merebahkan tubuhku diatas ranjang.

Aku menghela nafas dengan kasar, banyak sekali yang terjadi hari ini.

Aku menatap langit-langit kamarku.

Anehnya setelah kejadian buruk yang menimpaku tadi, aku seperti melupakannya dan malah mengingat semua perkataan Taehyung.

Aku benar-benar tidak menyangka Taehyung ternyata

Aku tidak tau harus merasakan apa saat ini.

Taehyung menyukaiku dan dia menyatakan perasaannya padaku.

Apa aku harus bahagia atau sebaliknya?

Kenapa menjadi sangat rumit?

Sekarang aku harus bagaimana terhadap Taehyung?

***

Cahaya mulai masuk ke sela-sela gorden kamarku.

Aku segera beranjak karena hari sudah pagi.

"Annyeong haseyo"sapaku pada kedua orang tuaku.

"Yaaa bersihkan dulu wajahmu"ucap Eomma yang sedang memasak.

Aku pergi ke kamar mandi untuk mencuci muka setelah itu aku sarapan bersama kedua orang tuaku.

"Eomma Appa kalian akan pergi ke toko?"tanyaku

"Tentu"jawab Appa.

"Tapi kan ini hari minggu, kenapa tidak tutup saja"ucapku.

"Justru hari minggu semakin banyak orang yang membeli buah"jawab Eomma.

Aku menekuk wajahku "Baiklah"

Setelah selesai sarapan aku mencuci semua piring sementara Eomma dan Appa pergi ke toko.

Saat mencuci piring aku jadi teringat Taehyung.

Aku ingat saat aku dan Taehyung mencuci piring bersama.

Aku menghela nafasku dengan kasar "Ah jinjja, aku harus bagaimana?"ucapku yang frustasi.

Setelah selesai mencuci semua piring ini tiba-tiba bel rumah berbunyi.

"Nugu? Apa jangan-jangan itu Taehyung"ucapku yang panik.

Bel itu terus berbunyi dan akhirnya aku terpaksa untuk keluar dan melihat siapa yang datang.