Chapter 57

181 29 1
                                    

Author POV





~Dua hari kemudian~






Hari ini Jimin keluar dari rumah sakit.







Jimin tidak pulang ke rumah halmeoni, karena jaraknya cukup jauh dan halmeoni sudah cukup tua untuk merawat Jimin oleh karena itu ibu Kim menyuruh Jimin tinggal di rumahnya sampai Jimin benar-benar pulih.








Hari ini Jimin pulang berdua saja dengan Ae Rim karena ibu Kim sedang menyiapkan makanan untuk Jimin di rumahnya.








"Sudah selesai, kajja kita pulang"ucap Ae Rim pada Jimin.









Saat Ae Rim akan membawa tas yang berisi barang-barang Jimin, tiba-tiba saja Jimin langsung membawa tas itu dalam sekejap.








"Biar aku saja yang membawanya, kau kan masih sakit"ucap Ae Rim.








"Jika aku masih sakit aku tidak akan pulang dan masih terbaring disini"jawab Jimin








Ae Rim tersenyum "Baiklah kajja"








Ae Rim dan Jimin pun pergi meninggalkan ruangan ini







Beberapa saat kemudian mereka sampai di parkiran.








Jimin menekan tombol buka di kunci mobil miliknya.








Jimin membuka pintu belakang lalu memasukan tas itu.









"Biar aku yang menyetir"ucap Ae Rim.









"Gwaenchana kau duduk saja disana biar aku yang menyetir"







"Jangan melarangku, atau aku tidak mau pergi bersamamu"









"Baiklah, aku tidak akan melarangmu"









Ae Rim tersenyum lalu dia masuk dan duduk di kursi pengemudi sedangkan Jimin duduk disamping Ae Rim.









"Kau yakin bisa menyetir?"tanya Jimin.










"Yaaa, aku punya SIM kau meragukanku?"bentak Ae Rim







"Ne aku percaya padamu"jawab Jimin.







Ae Rim mulai menyalakan mesin mobilnya dan mulai melajukan mobil ini.








Selama diperjalanan, Jimin terus menatap Ae Rim yang sedang mengemudi.








"Jangan melihatku, aku tidak akan fokus menyetir"ucap Ae Rim dengan pandangannya yang lurus ke depan.








"Aku ingin melihatmu terus"jawab Jimin








Ae Rim tertawa kecil "Apa kau akan gila jika tidak melihatku?"tanya Ae Rim









"Emm aku sepertinya sudah gila, aku tergila-gila padamu"ucap Jimin.







Ae Rim langsung tertawa mendengar ucapan Jimin itu "Ne, sepertinya kau benar-benar sudah gila"ucap Ae Rim.








Secret Of The HeartTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang