ENAM

1K 80 0
                                    


|Selamat Membaca|

|Jangan lupa vote dan follow me|

❤❤❤


Kemarin ibu ratna mengabarkan kalau aku mendapatkan beasiswa di kampus yang ku inginkan. Aku bersyukurl tuhan menjawab keinginanku selama ini.

Hari ini aku harus segera memberi tahu rayhan kalau aku hanya dapat bekerja part time saja karena aku yakin dunia baru ku nanti akan menyita waktu ku dan aku tidak akan bisa bebas kerja seperti hari hari kemarin.

"Apa pak rayhan ke cafe kak?" tanyaku pada kak dani seniorku di cafe ini.

"Enggak ada ky, mungkin entar malem baru datang" kata kak dani yang ku angguki.

Aku harus memberi tahu rayhan dengan cepat, karena beberapa minggu lagi kampus akan dimulai.

Kyla
Ray, aku mau ngomong bisa?

Ting....

Rayhan
Ngomong apa ky? Entar aku ke cafe ada yang mau aku omongin juga sama kamu.

Kyla
Nanti aja kalau di hp nggak sopan ray.

Rayhan
Oke kyla❤

-------------------------

Malampun datang aku baru saja selesai bekerja,
Aku meminta kepada rayhan untuk berbicara ketika semua pekerjaan telah selesai karena tadi ada acara besar dari pelanggan yang diselenggarakan di cafe.

"Kyla mau bicara apa?" kata rayhan menatapku sambil tersenyum manis, sekarang kami ada di kursi depan cafe sekalian menghirup udara malam.

"Rayhan dulu deh, nggak enak masa bos belakangan" candaku

"Oke, tapi aku mau bicara serius sama kamu" aku memperhatikan rayhan yang sudah berubah menjadi lebih serius.

Udara malam menerpa telapak tanganku yang tadinya merasa dingin kini menjadi hangat karena ada tangan rayhan disana.

"Ray" peringatku kepada rayhan membuat mata kami saling pandang sekarang.

"Kyla, tolong denger baik baik omongan aku ya" pinta rayhan, aku hanya mengangguk seakan terhipnotis dengan cara pandang rayhan terhadapku.

"Kamu tau aku udah dari dulu suka sama kamu kyla" aku mengangguk karena aku memang mengetahui itu namun aku hanya masa bodoh saja, aku takut terjerumus oleh percintaan yang sulit.

"Tapi kenapa kamu nggak suka sama aku kyla?" Rayhan menatapku dengan serius dan penuh tuntutan.

"Aku suka----tapi sebagai---- teman dekat dulu---- dan sekarang------ sebagai bos dan karyawan saja" jawabku sedikit gugup, kini rayhan menggenggam tanganku lebih erat yang aku yakini kini sudah memerah.

Aku meringis kesakitan namun belum ada tanda tanda rayhan akan melepaskan genggamannya.

"Aku ingin lebih dari itu kyla aurellia halbar!" Gertak rayhan dengan suara tertahan menahan emosi.

Ini yang aku takutkan dari sosok rayhan dia bukan mencintai atau suka denganku tapi ini obsesi semata saja, sifat rayhan sebenarnya kasar dia tidak akan segan-segan menyakiti orang yang tidak menurutinya.

"Rayhan----saa---kitt" aku berusaha melepaskan genggaman ini namun tiba tiba suara rayhan mengalihkan ku di berteriak didepan ku dengan muka memerah.

"KYLA AKU ITU CINTA SAMA KAMU!! ATAU KAMU UDAH JADI SIMPANAN BULE ITU? IYAA?!!"

Badanku seluruhnya gemetar, sedari dulu tidak ada yang berani membentak didepan muka ku dan kini rayhan membentakku dengan segala omong kosongnya.

Bruk....

Aku di paksa berdiri dan didorong dengan keras sampai terjatuh, kini semua karyawan yang belum pulang langsung berlari keluar, tidak ada yang berani menghentikan rayhan karena rayhan sudah memberi mereka ancaman untuk diam tak berkutik.

"TIGA TAHUN GUE SUKA SAMA LO TAPI GINI BALASAN LO KYLA!!" Kaki rayhan bersiap untuk menginjakku aku menutup mata dengan erat serta isak tangis pilu yang tak kunjung reda.

Brak....

Mataku yang sudah buram kini terbuka karena ada segerombolan laki laki berjas berlarian menangkap rayhan yang sudah tidak terkendali dengan segala emosinya.

Sebelum kesadaranku hilang aku sempat melihat dia orang yang datang beberapa tempo yang lalu namun, aku belum yakin karena kegelapan sudah menyelimuti ku lebih dulu.

❤❤❤

|19 Agustus 2020|

|Share dan comment kalau ada typo, oke|


Kenapa Posesif?!Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang