pagi harinya, chendia bangun lebih awal dari pada kaikal. setelah cuci muka dan ritual paginya dikamar mandi, chendia langsung pergi ke minimarket yang ada di lantai dasar apart.
ne sonim~
telpon chendia berdering dan menampilkan nomor sahabatnya yang ada di indonesia. aira. dijakarta sekarang masih terlalu pagi untuk aira menelpon chendia.
"halo! kamu udah dimana? udah menghirup udara korea apa belum?" tanya aira dengan berbagai pertanyaan.
"udah, aku udah sampe dari semalam. kenapa? tumben bangun pagi."
"ih dia mah, akutuh lagi pusing banget makanya belum sempet tidur dari semalam, eh dari kemarin malah."
"kenapa? ada masalah?"
" iya ada, dan ini masalahnya parah banget! kamu pasti kaget dengernya."
"apa masalah yang lagi menerpa seorang aira?"
"fhadli..."
"nah kan, gajauh jauh pasti orang itu."
" aku belum selesai ngomong! jangan di potong. jadi fhadli susah banget aku mintain izin."
"emang mau kemana?" tanya chendia sambil memasukkan beberapa bahan makanan ke troli.
"korea! aku mau kesana nyusul kamu. gimana bagus kan ide aku?"
" hah? aseli? serius? bagus banget! sini nyusul dong, kali aja kita bisa ketemu bias kita disini tanpa sengaja."
"oke! tapi minta tolong dong ke kaikal buat bujuk fhadli, ajak jovien sekalian gapapa deh."
" siap! nanti gue bilangin, btw ra udah duluu nih ya. aku lagi belanja, ini udah mau kekasir juga."
"oh okay, bye darl!"."bye darl"
selesai bertelpon dengan aira, chendia langsung pergi menuju kasir karena sudah selesai berbelanja. selama menunggu antrean chendia membalas pesan dari sang suami yang menanyakan keadaannya.
bukan kai exo
-dimana yang?
chendia langsung memberitahu keberadaannya, dan kaikal bilang akan menyusul. saat keluar dari minimarket chendia langsung naik ke unit nya dan setelah sampai chendia langsung meluncur ke dapur untuk memasak sarapann dan membereskan belanjaan yang tadi dia beli.
"bangun! jangan tidur lagi." kata chendia sambil membangunkan kaikal. tadi setelah kaikal bilang akan pergi menyusul, chendia sudah tidak yakin dan ucapannya benar terbukti ketika melihat kaikal masih nyaman berada dibawah selimut.
kaikal bangun dan segera ke kamar mandi. selesai mandi, kaikal melihat chendia yang masih berkutat dengan peralatan dapurnya. kaikal disuguhkan pemandangan punggung mungil chendia yang sedang fokus memasak, karena gemas kaikal langsung ingin memeluk tubuh kecil istrinya dari belakang.
" jangan macem-macem! aku lagi pegang piso nih!" kata chendia sambil membalikkan badan dan menunjukan pisau yang sedang dipegang.
" eh? serem banget mainannya piso yang! taro ih bahaya" jawab kaikal sambil menjauh sedikit dari chendia.
" hari ini mau kemana?" tanya kaikal.
"ga kemana-kemana, kamu juga gabakal mau kalo aku ajak berburu merch kpop kan?"
"ohh tentu..."
"kamu mau?"
" enggak lah ahahaha" jawab kaikal
YOU ARE READING
nikah? YES/YES? (ON GOING)
Romance" tunggu, kamu yang namanya kaikal kan? kalo iya aku minta tolong banget sama kamu, kamu bilang dong ke orang tua kamu biar perjodohan ini batal." -chendia " Lo chendia? iya gua kaikal, gua bakal bilang ke orang tua gua, karna gua juga ga mau di j...