setelah kejadian makan malam, aira dan chendia pulang dengan menyanyi sepanjang perjalanan. bayangin aja, ketika kalian bisa dengan gampang nya makan malam plus bercanda bersama dengan jejeran para bias yang selama ini kalian idamkan.
"kal, lo ga sekalian mau undang EXO? kan lumayan, si chendia bisa ketemu sama biasnya." racau aira, kondisinya sekarang bisa dibilang sedikit mabuk, begitupula dengan chendia. karena terlalu senang bertemu dan bercengkrama dengan member NCT, aira dan chendia sampai tidak sadar dengan apa yang mereka minum.
***
keesokan paginya, chendia terbangun dengan sakit kepala yang luar biasa. mabuk yang semalam bukan kejadian pertama bagi chendia maupun aira. selama mereka pernah pergi ke korea, mereka pasti akan menikmati soju dan beberapa minuman alkohol lainnya.
"engh! mas... aduh! jam berapa si ini?" dengan kesadaran yang masih terkumpul setengah chendia berusaha untuk melihat jam yang ada di atas nakas.
15 menit sudah chendia bergelung di atas kasur, tidak ada niat sedikitpun untuk beranjak bangun dan membersihkan badannya yang terasa lengket.
ceklek
"sudah bangun tuan putri? gimana? seneng banget ya pasti semalem ketemu sama anak NCT? sampe mimpi aja masih di bawa-bawa, mana aku yang kamu grepe-grepe!" suara kaikal berhasil membuat chendia membalikkan badannya, kaikal datang dengan nampan ditangannya dan segera meletakan di meja nakas.
"masih pusing? mual ga?" tanya nya.
"engga, aku udah biasa kaya gini kalo mabok." pernyataan chendia berhasil membuat kaikal mematung, ternyata selama ini chendia sudah melakuakan beberapa hal yang menurut kaikal tidak mungkin chendia lakukan.
"mas, kenapa diam? kaget ya sama ucapan aku tadi? aku mabok bukan karena hal yang ga jelas, tenang aja"
"jangan lagi sayang, mas mohon. kasihan badan kamu, mas gamau kamu kenapa-kenapa." ucap kaikal sambil merengkuh tubuh kecil chendia.
"hmm. kamu juga, aku gamau kejadian du--"
"jangan di lanjut! mas minta maaf, dan mas harap kamu juga ga ulangi kesalahan yang sama."
"iya, kalo ga khilaf. udah permisi aku mau ke kamar mandi." kata chendia sambil menggeser sedikit badannya agar bisa turun dari kasur empuknya.
" habis mandi langsung makan, ini mas cuma bawa minum buat kamu. mas tunggu di luar ya!"
"iya!" jawab chendia dari dalam kamar mandi, setelahnya kaikal pergi keluar dan berkumpul dengan kedua temannya.
"aira gimana?" tanya kaikal
"masih tidur, tapi si tadi udah sempet bangun sama minum sedikit, terus lanjut tidur lagi." jawab fhadli
***
"aira! ra! sumpah lo harus lihat!" teriak chendia sambil berlari dari kamar utama ke kamar tamu, melupakan pakaian yang saat ini sedang ia pakai.
"sayang! bajunya kemana?" pertanyaan kaikal bagai angin lalu untuk chendia, karena sekarang chendia sudah masuk kekamar dan segera mengunci pintu.
"gila bro! istri lo berkeliaran pake bathrobe doang?" tanya jovien
"engga anjir, lo galiat tadi dia udah pake tanktopnya?"jawab fhadli
"ini kenapa jadi ngomongin istri gue hah?" jawab kaikal kesal dan beranjak menuju kamarnya.
sedangkan didalam kamar, chendia sedang berusaha membangunkan aira yang dari tadi pagi kerjaannya hanya tidur. setelah susah payah, akhirnya aira bangun dan mereka mulai heboh dengan dunia per kpop annya.
"gila! ko bisa? yaudah kamu anuin aja biar chen bisa ada lagi di google." saran aira
"udah! tanpa lo suruh pun udah gue lakuin, tapi hiks aku cuma ganyangka aja hiks kenapa orang ko bisa jahat banget sama dia hiks"
"udah.. cup..cup..cup.. ini cuma kerikil kecil buat kamu, kamuu udah pernah ngelewatin yang lebih parah dari ini kan? jadi tenang aja, paling juga bentar lagi saham mereka turun." upaya menenangkan chendia ternyata gagal, sekarang chendia malah semakin kencang menangis dan mulai berjalan keluar dari kamar yang ditempati oleh aira. sesampainya di luar kamar, chendia masih saja menangis memikirkan betapa jahatnya orang yang sudah menghapus nama kim jongdae a.k.a chen dari situs pencarian EXO.
"mas!" teriak chendia
"eh? kenapa nangis? sini deketan cerita sama mas"
"mas.. hiks..hiks..hiks.. hwaaa mas, aku gasuka, gasuka banget sama mereka!" ucap chendia putus putus karena dia berbicara sambil menangis.
"siapa? ngomong yang jelas, jangan bikin mas khawatir!"
tanpa menjawab, chendia malah memperlihatkan hp nya kepada kaikal. kenapa? apa yang salah dari google? tanya kaikal dalam hati.
"kenapa? mas ga paham" akhirnya kaikal mengalah dan mulai melembut kepada chendia.
"udah deh aku males bahas antis temennya detol, dia mah gaada abisnya. gatau siapa pelakunya tapi ko jahat banget sih! pengen jitak rasanya" jawab chendia sambil misuh-misuh sendiri.
" gaboleh jadi pendendam sayang." kata kaikal menasihati.
"iya.. oiya mas, kita berapa lama di korea?" tanya chendia dengan semangat
"dua hari lagi kita pulang, kenapa?"
"yah! cepet banget" jawab chendia lesu
"kita udah terlaluu lama cuti kuliah sayang, emang kamu gamau cepet-cepet lulus?"
"masih lama mas kalo buat lulus mah. boleh ga aku tinggal 3hari lagi aja disini, berdua sama aira?"
"oh gabisa sayang, maaf bukannya mas mau larang-larang kamu. tapi sekarang kamu udah tanggungg jawab mas, jadi apapun yang kamu lakukan mas harus mengizinkan, itu baru namanya istri yang berbakti sama suami.
"iya mas aku paham. oh iya, aku mau itu dong."
"mau apa? ada yang mau kamu beli?" tanya kaikal heran.
"ih bukan beli, tapi ituloh.. aduh gimana ya ngomongnya? kalo langsung bilang nanti mas mikir yang engga-engga lagi ke aku. tapi kalo aku ga bilang nanti kelamaan dapet dedek bayinya teru--"
" jangan dilanjut, langsung kita praktekin aja, ayo kamu mau bayi laki-laki apa perempuan?"ajak kaikal dan segera menggiring chendia untuk naik keatas kasur.
akhirnya, hari itu chendia dan kawan-kawan hanya menghabiskan waktunya di dalam apart.
***
setelah menghabiskan waktu 4 hari di seoul,korea chendia memilih kembali ke jakarta, mereka berlima berangkat dengan penerbangan siang. kemarin chendia dan aira sudah melakukan quality time nya mereka tanpa diikuti oleh kaikal, fhadli dan jovien. seharian itu, chendia dan aira habiskan waktunya untuk mengunjungi beberapa tempat yang biasa mereka jadikan tongkrongan ketika berada di korea. walau tidak bisa bertemu atau bahkan berpapasan dengan chen, setidaknya chendia senang karena bisa bertemu dengan kai, jeno dan renjun walau hanya papasan, namun chendia senang bukan main.
tinggal satu jam perjalanan lagi maka mereka akan sampai di jakarta, selama perjalanan mereka hanya tertidur, dan bangun untuk makan atau ke kamar mandi.
"dadah aira! besok kita kesana lagi ya!" pamit chendia kepada aira, setelah sampai bandara aira dan chendia harus berpisah karena tujuan mereka yang berbeda.
"terima kasih mas" ucap chendia sambil bergelayut ditangan kaikal dengan manja.
"sama -sama sayang, nanti kalau ada umur kita pasti kesana lagi."
"iya aamiin, tapi semoga nanti pas kita kesana udah ada kaikal dan chendia junior ya! biar kalo ketemu bias aku dijalan, bisa aku pamerin deh ke mereka." ucap chendia bangga.
--------------------
udah deh selesai momen bulan madunya, doain guys semoga chendia cepet dapet dedek bayinya terus nanti di pamerin deh ke para idol yang gasengaja ketemu sama chendia di jalan.
jangan lupa vote + komen ya!
terima kasih.. selamat malam semua!
YOU ARE READING
nikah? YES/YES? (ON GOING)
Romansa" tunggu, kamu yang namanya kaikal kan? kalo iya aku minta tolong banget sama kamu, kamu bilang dong ke orang tua kamu biar perjodohan ini batal." -chendia " Lo chendia? iya gua kaikal, gua bakal bilang ke orang tua gua, karna gua juga ga mau di j...