Part 09💜

105 62 21
                                    

Hai kakak cakep terimakasih sudah membaca sampai part ini.Atau ada yg spoiler?

Maaf jika banyak typo tersebar dibeberapa kalimat

◾◽🌼◾◽🌼◾◽🌼◾◽🌼◾◽🌼






Pukul 06.15 mobil merah berhenti didepan rumah Alen.Pengendara mobil itu menyenderkan tubuhnya dimobil melipat tanganya kedepan dada sesekali melihat kearah rumah yang ada didepanya sepertinya sedang menunggu penghuni rumah itu keluar.

"Pagi cantik."
Sapa pemilik mobil itu ketika melihat seorang gadis yang menggendong tasnya baru keluar dari sarangnya,
Ya gadis itulah yang ia tunggu.

"Pagi juga," balasnya sambil memutar kepalanya kesamping menyembunyikan wajahnya yang tersenyum-senyum seperti anak kecil yang dibelikan mainan boneka berbie.
Pipi nya kini seperti memakai blush on setebal 1 cm.

Sebelum mengembalikan kepalanya kearah sebelumnya, memasang ekspresi biasa ajah.
Gadis itupun masuk kedalam mobil setelah pintu sebelah kiri dibukakan oleh cowok yang memasang senyum itu.

Tidak ada percakapan disana,Alen sibuk dengan pikiranya sendiri selain itu ia juga merasa canggung didekat Reyhan.
'Ada apa denganku? bukankah ini konyol?'

"Bunga,bunga apa yang cantik?"
Tanya Reyhan memecahkan keheningan sambil melihat kearah Alen yang sedang menatap luar jendela mobil.

"Mawar,lily,kamboja,melati,bunga bangkai sekalian." Jawabnya tak yang sengaja tidat terlalu antusias oleh pertanyaan Reyhan.

"Salah jawabanya Bunga Citra Lestari hahahhah." Ucap nya membuat cewek yang disebelahnya melihat kearahnya terdiam sejenak sebelum ia membalas ucapan Reyhan.
"Aaaa so sweet😆" kata Alen sambil menejamkan matanya.

"Lah kok so sweet? kan aku gak gombalin kamu," jawab Reyhan heran.
"Kan kata kamu tadi aku cantik kan?".

Reyhan:"trus?"
Apa seh kok ga nyambung. Nggak kayak sponsor rucika yang sambung menyambung jadi satu.

"Kalok Bunga Citra Lestari juga cantik,berarti aku mirip kak Bunga dong? Hahaha,"

"Berarti kamu dari tadi pasti mikir sapaanku tadi dong? iya kan? iya iya tenang aja mau kamu cantik kek...burik kek...item kek...kalok aku udah suka ya suka.Karena aku cinta kamu apa adanya."
Sambil mengedipkan matanya sebelah.

Alen:"....."
Oh tuhan mungkin pipiku sudah merah semerah blush on tebal setebal 2 cm sekarang.

Entah mengapa hatinya sedang meronta ingin menutupi mukanya dengan karung beras bulog dan menghilang dari hadapan cowok ini segera.Alen tak pernah merasa malu yang bercampur jadi satu oleh rasa baper seperti ini.
Apa yang terjadi dengan Alen!? dia mulai menyukai Reyhan?

Alen:"gitu ya makasih."
Haaa tuhan pengen ku amplas mukaku agar tak melihat ekspresiku yang tak jaga imej ini tolongin woy-_

Seiring perjalanan Alen tak melirik Reyhan lagi karena sangat merasa malu. Memang dari dulu ia merasa malu dengan gombalan Reyhan yang selalu ngegombal didepan umum,Siapa yang tak malu seperti itu? tapi malu itu bukan berasal dari Reyhan tapi dari orang-orang yang melihat setiap adegan gila, seperti drama dipagi hari membawa setangkai bunga mawar dicolong dari halaman tetangga mana ada ulet bulunya lagi atau...

Drama seorang Reyhan yang menulis gombalan recehnya
ditulis dikertas kemudian difoto copy sebanyak 100 lembar lalu ditempel  disetiap papan mading sekolahnya...apa kalian tau tulisanya seperti apa?

Untuk Alena chelsea kelas 12 IPA 5
Tau gak bedanya kamu sama bunga mawar?
Sama sama cantik tapi kalok mawar bisa dimiliki siapapun. Kalok kamu cuman aku yang berhak memiliki😍

BY.Pangeran tampan Reyhan Adinata✋

Sekilas info permisa!
Kalimat itu tercetak dikertas A4 dengan tulisan ukuran 45.Tercatat Reyhan menghabiskan uang sebanyak 25ribu untuk menjalankan aksinya. Namun sang pelaku dipanggil diruang BK saat itu juga dan harus dihukum dengan menyapu seluruh halaman dengan 1 lidi,menyapu genteng dan mengecat tembok dengan tanganya sendiri.
Sekian trimakasih-

15 menit kemudian mobil tersebut memasuki area parkir.
Banyak mata yang melihatnya dan pasti juga bertanya tanya dipikiran mereka sendiri.
Seandainya Alen membuka sesi tanya jawab mungkin banyak yang menanyainya bak wartawan.

Alen keluar dari mobil yang segera diikuti Reyhan disampingnya.

"Alen! woy curut! sini,"
Teriak Mela melambaikan tangan dari lapangan basket membuat Alen melangkah kearah itu.
Baru saja satu langkah meninggalkan Reyhan tanganya sudah dipegang erat oleh cowok yang ada disampingnya itu.
"Mau kemana?" tanya Reyhan.

OMG Alen bukan balita yang suka lari-larian kesana kemari dan harus dijaga oleh orang dewasa ya!

"Kamu duluan aja, aku mau nyamperin Mela." Jawab Alen mengisyaratkan Reyhan agar segera melepaskan genggamanya dan pergi kekelasnya duluan.

"Oke,nanti waktu jam pulang aku tunggu kamu diparkiran ya."

Alen menganggukan kepalanya dan segera pergi.
"Alen!"
Langkahnya berhenti lagi ketika cowok yang ada dibelakanya memanggilnya lagi dan spontan Alen melihat kebelakang.
"Apa?"
"I love you."
Ucapnya dan langsung pergi dari hadapan Alen,melangkahkan kakinya santai tanpa melihat sosok cewek yang dipanggilnya tadi.

'Oh tuhan rasanya hatiku sedang terkena gempa yang bergetar hebat dan terkena tsunami karena merasakan guncangan yang dahsyat memenuhi hati dan pikiranku'
batin Alen curhat dengan dirinya dan tuhannya.

Namun tanpa disadari 2 cowok sedang menatapnya dari tadi, dari adegan Alen turun dari mobil sampai tangan Alen digenggam Reyhan.
2 cowok itu ada dilantai yang sama dan ditempat yang sama.Yaitu dilantai 2 tepatnya dijendela kelas 12 IPA 5.Mereka terlihat sangat akrab.
Mereka meneliti setiap gerak gerik objek yang mereka lihat.

"Apa kamu tetap mau bertahan?"
Tanya salah satu cowok berambut terbelah kepada temanya yang sedang menatap luar jendela,melihat Alen dilapangan basket.

"Aku bertahan."

"Kamu yakin? tapi Alen sepertinya sudah menemukan cintanya,"
Balasnya sambil melihat temanya itu.

"Aku bertahan."

"Aku mengerti perasaanmu,tapi jangan bertingkah bodoh se-"

"Aku bertahan."






Bertahan entah sampai kapan.......



Sampai aku yakin untuk melepaskanmu dari hidupku Alen........













TBC
Wahh kurang banyak ya? Hihi
Jangan lupa votment!
Terimakasih cinta♡








































I See YouTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang