I See You

Part 04💜

Mohon maaf atas segala kesalahan dalam penulisan,
🍭🍭🍭🍭🍭🍭🍭🍭🍭🍭🍭

.
.
.
.
.

'Astaga ku harap dia tidak mempertunjukkan aksi yang gila. tuhan tolong hambamu ini selamatkan hamba'

"Emm mau nyanyi lagu apa?"
Tanya Alen berusaha untuk tetap tenang.
"Oh saya? kamu maunya lagu apa?" jawabnya dengan memegang mix.

'pengen tak jadiin sempol ini orang, dasar gak tau malu! gangguan jiwa kalik ya'

"Hehh bisa gak sih jaga mulut mu itu! Heran,setiap sama aku kamu tuh malu maluin tau ga!"
Kata Alen berbisik geram pada cowok yang ada disebelahnya itu.

"Jadi kamu selalu tersadar kalau aku ada bersamamu? OMG aku terharu."
Jawab Reyhan dengan raut muka sok kaget itu.
'dasar alay!'

"Jadi mau nyanyi lagu apa Reyhan Adinata?" Tanya Alen menggunakan pengeras suara.

'Awas aja lo jawabnya ga bener!'

"Mmm mending langsung dengerin aja deh lagunya," jawabnya santai.
"Oke silahkan,tunjukkan suara anda..(yg jelek itu)."
"Sebelum aku nyanyi aku ada yel yel," sahutnya.

'Hadohh pakek yel yel segala. Dikira mau lomba PBB apa?!'

"Kalok aku bilang
-Siapa Reyhan?-
kalian jawab yaaa -Reyhan yang ganteng cucok meong pacarnya Alen!- gitu ya,"

'huuuuu uwuwwww so sweet'
Teriak penonton

Mata Alen melotot mendengar apa yang dikatakan Reyhan ingin sekali ia menggitnya.

'kampret apa apaan ini dasar tidak tau malu! malah malu maluin!'

"Maaf tolong jangan buang buang waktu karena peserta kita yang lain pasti menunggu," jelas seseorang menggunakan mix.
Ya cowok berlogo osis didadanya, Galih.

'huftt untung ada Galih,ya setidaknya kalimat Reyhan tidak di ucapkan ratusan penonton'

"Oh gitu ya pak ketos?."
Ucap Reyhan, tentu saja tanpa malu.Mungkin sudah tidak punya iman^^

"Silahkan dimulai." Galih dengan ekspresi datar tapi sepertinya sedang menampung emosi ya setidaknya Reyhan tidak menambah emosinya lagi.

Reyhan mendekati piano yang tersediakan,sebelum terduduk dikursi piano.
Jarinya mulai memainkan Alat itu...

🎹🎶ting tung tung ting

Matamu melemahkanku
Saat pertama kali ku lihatmu
Dan jujur
ku tak Pernah merasa
ku tak pernah merasa
Beginii...

Mengapa Alen merasa sepertinya Reyhan bukan menyanyikan sebuah lagu tapi lebih ke mengungkapkan isi hatinya.

Oh mungkin?
Ini kah cinta
pandangan yang pertama
Karna apa yang kurasa
ini tak biasa,
Jika benar ini cinta mulai
dari mana?

Oh dari mana?
Dari matamu
matamu
Ku mulai jatuh cinta
Ku melihat melihat
Kau ada bayanganya

Dari mata
Membuatku jatuh
Jatuh terus
Jatuh kehati
Hoo oo hoo

Dari mata membuat ku jatuh
Jatuh terus jatuh
....
Kehati🎶

I love you Alen
'gumam cowok itu lirih seretah selesai menyanyikan lagu yang ia bawakan.
tentu masih bisa didengar oleh Alen'

'Em kira sudah berapa kali dia mengucapkan itu emm sekitar 187 kali sepertinya kalau tidak salah. Oke fix dia gila!'

◽◾◻◼⬜◼◻◾◽◾◻◼⬜◼◻◾◽

"Apa kamu ga bisa liat perjuangan dia!? dasar cewek bodoh!"
Ucap cowok berjaket biru dengan wajah kesalnya.Ya cowok itu ada dihadapan Alen.

"Hah?! trus maksut kamu aku harus apa?" Balas Alen dengan sedikit tidak percaya.
"Kamu tuh bener-bener ya ga ada o*ak!" balas cowok itu kasar sebelum meninggalkan Alen.

Flashback on:'

"Ikut aku," ucap Bagas menarik tangan Alen paksa. Karna dia sudah lama geram dengan Alen.
"Kemana? ga usah tarik tarik bisa gak sih!"
"Gak usah banyak omong!"

Kini mereka berdua ada disebuah taman sekolah.Entah apa yang akan dibicarakan Bagas.Sepertinya sangat penting sampai tangannya ditarik-tarik cem tarik tambang.

"Len apa kamu wanita normal?"
Tanya Bagas aneh.
'What apa dia juga gila seperti temanya itu!?'

"Gila! normal-lah"
Jawab Alen kesal.

"Aku gak yakin kamu normal hahhhg! kalok kamu normal kenapa gak bisa paham sama orang yang udah perjuangin kamu selama ini! kamu buta? tuli? bisu?"
ucap Bagas dengan sorot mata tajam menatap cewek yang ada didepanya itu.

"Apa sih? kalok ngomong yang jelas!" balas Alen bingung dengan ucapan kasar cowok itu.

"Masih gak peka! Cewek gila!"
Balas Bagas.
"Ada apasih sebenernya? Ngomong yang singkat padat dan jelas!" sahut Alen kesal.

Bagaimana tidak kesal cowok yang ada dihadapanya itu telah berkata kasar kepadanya, tiba-tiba marah tanpa menjelaskan apa yang terjadi.

"Reyhan udah lama suka sama kamu," jawab singkat Bagas membuat mata Alen hampir keluar.Wajahnya menunjukkan keterkejutanya, mulutnya tak lagi tertutup,tubuhnya tak lagi bergerak beberapa detik.

"Baru paham? asal kamu tau Al. Reyhan ngasih jam tangan yang lagi trend pada masa itu, pas ulang tahun kamu ke 17 tahun,kamu inget?"
Tanya Bagas dengan nada lebih santai engga ngegas kayak tadi.

"Iya inget." jawab Alen.

"Kamu tau harganya berapa? Dia dapet duit darimana? Iya dia emng orang berada tapi dia gak mau minta ke orang tua kecuali uang sekolah." ucapnya belum jelas.

"trus"
"Harga jam tangan itu 35jt."
"Hahh!?" jawab Alen terkejut.

"Kamu tau dapat uang dari mana? Dia balapan liar! Mempertaruhkan nyawanya.Uang dari balapan liar juga engga cukup Al dengan nominal 25jt." jelasnya yang mengundang banyak tanya.

"Trus?"
"Masih kurang 10jt lagi dia kerja dibengkel,kerja di warung soto,jualan gorengan,jualan cilok dikaki lima,sampek dia-" jelas Bagas terpotong oleh tawa cewek dihadapanya.bukanya terharu kek sedih kek malah ketawa!

"Hahahah dia jadi abang cilok hahahahahh."

Tawa Alen berhenti ketika melihat sorot mata Bagas yang tajam.
"Hmm oke sorry, next."

"Sampek dia jual hatinya buat satu cewek gak tau diri ! bedanya dia bukan ingin uang mu sebagai balasanya. Tapi cintamu Al.Dia cerita ke aku semua tentang kamu,dia engga ngerasa lelah untuk deketin kamu malah merasa tertantang.Sangat tertantang!"

"Tapi aku..ak..aku bingung Gass aku bingung," jawab Alen.
"Terserah!" jawab Bagas.

Flashback off:'

Tbc

Vote ya!
Makasih udah baca