XVII. Hari Yang Ditunggu Tiba

1.7K 171 35
                                    

Beberapa saat kemudian Taehyung berbaring di atas ranjangnya bersama Seokjin yang telah mandi dengan bersih. Semua lampu di dalam kamar telah dimatikan, kecuali lampu meja yang ada di sebelah tempat tidur. Di bawah penerangan berwarna kuning tua, Seokjin menyembunyikan rasa malunya. Pipinya yang memerah membuatnya semakin cantik dan terlihat seksi. Taehyung menyentuh pipi dan bibir Seokjin dengan pelan. Malam ini Taehyung sangat senang. la tidak tahu apakah ia sedang bermimpi atau tidak.

Taehyung lalu berbisik, "Apa ini mimpi?"

Seokjin tertawa kecil dan mencium bibir Taehyung. "Ini bukan mimpi."

"Apa ini nyata?"

Seokjin lalu meletakkan tangannya yang putih di tengah-tengah dada Taehyung lalu berkata kepadanya, "Ini nyata."

Taehyung menatapnya dengan tatapan yang penuh dengan keinginan untuk memiliki.

"Hiduplah sebagai milikku selamanya. Sekarang... aku akan membuatmu tidak bisa berpaling dariku."

Taehyung menarik Seokjin ke dalam pelukannya dan mengecup bibirnya dengan perlahan.

"Aku mencintaimu."

"Aku juga mencintaimu, Taehyung."

Seokjin membalas senyuman Taehyung. Mereka berdua menghabiskan malam dengan berpelukan dan berbagi kehangatan.























🏡 🏡 🏡




















Tidak seperti biasanya, keesokan paginya Taeyung terlambat berangkat kerja. Dan meskipun kini ia sedang bekerja, seluruh pikirannya hanya tertuju pada Seokjin. Malam penuh hasrat yang ia lewatkan bersama Seokjin muncul terus-menerus dalam pikirannya dan memancing senyum di bibir Taehyung sepanjang hari. Kalau biasanya ia menghabiskan waktu dengan fokus pada pekerjaannya, hari ini ia tak henti melirik jam, menunggu waktu pulang kerja. Begitu tiba waktunya, dengan bergegas Taehyung pulang ke rumahnya.

Sesampainya di rumah, Taehyung mendapati Seokjin yang sedang menuruni tangga. Seokjin spontan tersenyum lebar ketika ia melihat Taehyung. Mendapati Seokjin yang tersenyum kepadanya, Taehyung merasakan dadanya akan meledak karena bahagia. Taehyung merasa sangat senang. Setelah beberapa hari menghabiskan waktu dalam kesendirian di rumahnya yang besar, ia sulit memercayai kenyataan bahwa hari ini Seokjin kembali menunggu dirinya pulang. Taehyung kemudian menundukkan badannya yang tinggi dan mencium pipi Seokjin.

"Apa yang kau lakukan sepanjang hari?"

"Menunggumu!"

Mendengar jawaban Seokjin, Taehyung tersenyum puas. la lalu memeluk Seokjin dan membawanya menuju Lantai 2. Sebab akan sulit baginya untuk memeluk atau mengungkapkan rasa sayangnya di Lantai 1, karena akan terlihat oleh para pelayan. Setelah membawa masuk Seokjin ke kamarnya, Taehyung segera menutup pintu. la menarik tubuh Seokjin ke arahnya dan menempelkan bibirnya pada bibir merah pemuda itu. Bibir yang sepanjang hari sangat dirindukannya. Aroma manis dan menggoda dari tubuh Seokjin kini mulai membuat dadanya berdebar.

"Taehyung-ssi, tunggu dulu."

"Aku telah menahannya seharian. Biarkan aku melakukannya sekarang."

Taehyung berbicara dengan terburu-buru dan menarik Seokjin ke arah ranjang. Seokjin berpura-pura mengalah dan mengikutinya.















🏡 🏡 🏡
















Beberapa saat kemudian Taehyung dan Seokjin berpelukan di atas ranjang. Sembari tersenyum, Seokjin berkata.

I'll Be With You | TAEJINKOOK [END]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang