Epilog

2.2K 179 29
                                    

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

"Mundur satu langkah!"

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.


"Mundur satu langkah!"

"Oho!"

"Satu langkah saja!"

Jungkook adalah pria yang berbakat dalam menyakiti perasaan orang lain. Setiap kali bertemu dengan Taehyung, ia selalu menjungkirbalikkan perasaan pria itu. Seokjin dan Jinseok yang sedang minum teh bersama di ruang tamu hanya menggeleng-gelengkan kepala, ketika mereka melihat kedua orang yang selalu bertengkar dan menunjukkan taringnya masing-masing setiap kali bertemu itu.

"Mulai lagi?"

"Sepertinya begitu. Tapi, anak-anak ada di mana?"

"Tadi mereka pergi ke Lantai 2. Jung Jin, Seok Hyung!"

Seokjin naik ke Lantai 2 dan mencari Seok Hyung, putranya.

Kamar yang dulu pernah dipakai olehnya kini berganti menjadi kamar milik Seok Hyung. Ruangan itu kini dipenuhi oleh mainan anak-anak dan perabotan khas anak-anak dan cantik. Begitu memasuki kamar ia mendapati Seok Hyung dan anaknya Jinseok, Jung Jin, sedang bermain lego bersama. Dari sudut bibirnya muncul senyuman ketika melihat kedua anak itu.

Seok Hyung dan Jung Jin adalah teman seumuran karena mereka terlahir hanya berbeda empat bulan dan menjadi teman yang sangat akrab. Usia kedua anak itu hampir memasuki usia empat tahun dan tidak pernah bertengkar sekali pun. Sedangkan ketika para ayah tersebut bertemu, mereka bertingkah semakin ganas seperti orang yang tidak ingin bertemu lagi di kemudian hari. Para ayah itu benar-benar memalukan, berbeda dengan kedua anaknya yang berhubungan dengan sangat baik. Karena tidak ingin mengganggu kedua anak yang sedang asyik bermain, Seokjin kembali menutup pintu kamar dengan pelan dan turun menuju Lantai 1. Ia kemudian menyadari dua pria yang tadi sedang bermain 'go-stop' menghilang. Seokjin lalu bertanya pada Jinseok.

"Dua orang itu pergi ke mana?"

"Ke ruang bawah tanah, bermain biliar. Katanya mereka akan taruhan. Mungkin hari, ini mereka akan menghancurkan meja biliar."

Seokjin tertawa geli. Sebelumnya, saat ia melihat mereka taruhan bermain tenis meja, Taehyung termakan tipu daya licik dan kalah dengan selisih satu poin. Taehyung yang tidak bisa menahan emosinya itu lalu menghancurkan meja ping-pong.

I'll Be With You | TAEJINKOOK [END]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang