I'll Be With You | TAEJINKOOK [END]

IV. Cobalah Hidup Sebagai Temannya.

Setelah memakan nasi yang telah dihidangkan, tidak ada hal lain yang perlu dilakukan Seokjin. la tidak perlu berangkat ke kampus, bersih-bersih, mencuci baju, atau menyiapkan makanan. Melihat isi lemari yang penuh dengan baju, Seokjin yakin, meski mencoba untuk mengeluarkan semua pakaian di sana ia takkan berhasil. Karena pakaian Jinseok begitu banyak. Tampaknya ia tidak perlu membeli baju lagi. Seokjin tersenyum kecil. Seperti inilah puncak dari semua kebebasan. la tidak dapat menahan dirinya lagi untuk tidak turun ke Lantai 1.

"Bibi, bisakah kau mengeluarkan semua foto pernikahanku, album, atau apa pun yang disebut foto?"

"Iya, Tuan."

Seokjin duduk di sofa. la menunggu bibi itu sembari memikirkan keprofesionalan pelayan di rumah ini, yang bahkan tidak menanyakan alasan kenapa ia menyuruh para pelayan melakukan ini dan itu. Tidak lama kemudian, keluarlah satu per satu album dalam jumlah yang sangat banyak. Seokjin lalu memanggil Bibi Kepala Pelayan dan duduk di sampingnya.

"Bibi, berapa lama kau tinggal di rumah ini?"

"Sebelum Tuan Taehyung dan Tuan Jinseok menikah, saya tinggal di rumah Tuan Taehyung selama dua puluh tahun. Setelah Anda berdua menikah, saya sudah tinggal di sini selama dua tahun."

"Wah! Hebat! Kalau begitu Bibi tentu kenal semua orang yang ada di album ini, kan?"

"Beberapa orang, tentu saja."

"Bibi mau bermain bersamaku? Kalau aku menunjuk seseorang yang ada di album ini dengan jariku, Bibi harus menjawab siapa dia dalam waktu satu detik. Bagaimana?"

"Ya?"

"Kalau Bibi mau bermain selama satu jam saja denganku maka akan kuberi bonus. Satu jam 100.000 won. Bagaimana?"

Bibi Kepala Pelayan membulatkan matanya, kebingungan. Namun, ia kemudian mengangguk dan menerima ajakan Seokjin.

"Saya mengerti."

"Baiklah. Mulai, ya. Mulai dari foto pernikahan. Orang ini!"

"…"

"Orang ini siapa?"

Pelayan itu memandang Seokjin dengan mata yang bingung dan kemudian akhirnya menjawab. "... Tuan Taehyung."