Kata mamakku, kalau wanita marah, jangan dilawan. Nanti, kamu yang tak enak makan.
Kata mamakku, kalau wanita merajuk, segeralah dibujuk. Supaya di kepalanya tak muncul tanduk.
Kata mamakku, kalau wanita sudah emosi, jangan ditinggal pergi, nanti ucapannya bisa mencekikmu. Pelan memang, tapi mamak jamin, rasanya mau mati.
Kata mamakku, kalau wanita ... bentar! Aduh ... aku jadi pusing kalau mengingat-ingat semua yang katanya-katanya tadi, banyak sekali.
Jadi waktu itu, aku dengan cepat bertanya, ”Mak, kalau menurut mamak, anakmu ini bagaimana?”
Lalu, mamakku diam. Tidak menjawab. Menjauh pergi, ia kehabisan kata.
Wejangan pun berakhir.
Arii Trias, 20 Agustus 2020.
KAMU SEDANG MEMBACA
Sedetik Rindu
Poetry#Menulissetiaphari . Selamat menikmati karya kecil tanpa besar ambisi, mari saling sapa mulai saat ini hingga nanti-nanti. . . Tujuan dari judul ini kutulis sesuai niatku sendiri demi bisa menulis setiap hari. Isi dari konten ini akan random, sepert...