SELASA: Serasa nelangsa karena tak kunjung ada sapa.
Haha, alay, ya? Memang kadang gitu, namanya juga hati; dibolak-balik perasaannya. Gensinya besar.
Ingin begini, hasilnya begitu. Ingin begitu, hasilnya begini.
Mau bilang rindu, malu. Tidak bilang, tapi rasanya seperti ada benalu.
Aneh memang. Yang tidak aneh hanya suara katak setelah hujan.
Sudah, sudah. Nanti malah makin absurd, dan hati makin kalut. Akut, namun enggan berlutut.
Arii Trias, 15 September 2020.
KAMU SEDANG MEMBACA
Sedetik Rindu
Poetry#Menulissetiaphari . Selamat menikmati karya kecil tanpa besar ambisi, mari saling sapa mulai saat ini hingga nanti-nanti. . . Tujuan dari judul ini kutulis sesuai niatku sendiri demi bisa menulis setiap hari. Isi dari konten ini akan random, sepert...