Jangan diam saja; sebab lega akan sebuah pertemuan bukan untuk hati yang pasrah. Keluarkan suaramu, lalu memintalah. Obati pilumu, juga hatimu.
Mungkin ... dia juga rindu, namun malu-malu. Kalian serupa—seakan sama-sama memendam perasaan, memupuk rasa curiga, lalu keduanya kembali menikmati kecewa.
Teruntuk hati yang pernah terluka: jangan diam saja. Sebab ketakutan akan masalalu dapat membawa masalah pada hubunganmu yang baru.
Saling peka memang tak mudah, tetapi saling terbuka akan sedikit mengurangi calon masalah.
≠
Arii Trias, 20 Oktober 2020.
KAMU SEDANG MEMBACA
Sedetik Rindu
Poetry#Menulissetiaphari . Selamat menikmati karya kecil tanpa besar ambisi, mari saling sapa mulai saat ini hingga nanti-nanti. . . Tujuan dari judul ini kutulis sesuai niatku sendiri demi bisa menulis setiap hari. Isi dari konten ini akan random, sepert...