Part 4

214 23 7
                                    

"Ya ampun Syah,"panik Cipa ketika melihat keadaan Aisyah sekarang.

"Sorry ya sorry, gue gak sengaja,"

Lalu Aisyah menatap si penabrak itu lantas ia tersenyum. "Gak papa kok,"

"Sini gue bersihin,"ujar gadis bergingsul itu dengan sok-sokan mengambil tissue.

Dengan cepat Aisyah mencegahnya.
"Nggak-nggak usah, gue bisa sendiri."

"Kita sekelas kan ya?lo bendahara itu?"tanyanya.

"Iya,"jawab Aisyah singkat.

"Sorry ya sekali lagi hm Aisyah kan nama lo?"

"Iya Fanny,"jawab Aisyah yang tahu juga nama dari gadis itu.

Dan Fanny pun berjalan meninggalkan Aisyah dan itu dilihat oleh Cipa."Syah, kayak ada yang aneh sama tu orang."

Aisyah yang mengambil tissue pun terus saja membersihkan seragamnya itu."Ga usah suudzan Cip."

"Tuh tuh dia ngeliatin lo dan cara dia ngeliat lo itu kayak beda,"ujar Cipa yang memang sedang melihat Fanny dibelakang Aisyah.

Sontak Aisyah pun perlahan menolehkan kepalanya ke belakang tetapi yang ia lihat tidak sesuai dengan yang dibilang sahabatnya itu.
"Temenin gue ke toilet yuk,"

"Gue curiga sama dia,"ucap Cipa yang masih melihat Fanny.

"Udah lah hayu,"ajak Aisyah dengan menarik tangan Cipa.

Toilet cewek.

Disinilah Aisyah sekarang, dihadapan sebuah cermin sambil terus membersihkan sisa-sisa noda yang ada diseragam sisi kanannya.

"Jadi lo gak mood itu gara-gara apa?"tanya Cipa kembali.

Seketika Aisyah berhenti dari kegiatannya lalu ia menatap Cipa yang berada disebelah kanannya.
"Fanny,"jawab Aisyah akhirnya.

Cipa pun tersentak kaget mendengarnya. "What?cewek yang tadi tuh?kayaknya feeling gue gak enak Syah."

Aisyah hanya terdiam tidak menganggapi.

"Terus kenapa lo gak mood nya jadi sama Ari?"tanya Cipa.

Aisyah pun menghembuskan nafasnya dengan pelan.
"Tadi pas upacara, Fanny ngeliatin Ari terus Cip,"jawab Aisyah dengan raut wajah sendu.

"Suka kali,"sahut Cipa cepat dan langsung mendapat lirikan mata dari Aisyah.

"Mungkin, terus gue liat-liat mereka cocok-"

"Aduh apaan sih Syah, Ari itu sayangnya sama lo bukan Fanny, jangan minder gini dong,"potong Cipa.

Aisyah hanya diam.

"Baikan deh ya sama Ari, kasian tau. Dia gak tau apa-apa terus tiba-tiba Lo cuekin gini. Kan hak Fanny juga mau sayang sama siapa dan hak Ari juga buat memilih siapa yang dia sayang,"jelas Cipa menasehati sahabatnya itu.

Aisyah pun seperti sadar akan sesuatu, lalu ia tersenyum melihat Cipa."Makasih ya Cip."

"Okay, yuk ke kelas. Udah lumayan bersih kan?"

Lalu Aisyah melihat ke bahu kanannya dan mendapati seragamnya yang memang sudah sedikit bersih tidak seperti tadi palingan hanya basah sedikit.

~~~

"Nih, jus mangga kesukaannya Ari Irham."

Ari pun melihat siapa pemberi minuman itu dan seketika ia merasa senang. "Kamu, udah gak marah?"

Aisyah pun tersenyum. "Ambil dong,"

Dengan cepat Ari mengambil minuman itu. "Makasih pacar,"

Lalu Aisyah duduk dibangkunya yaitu disebelah Ari tentunya.
"Oh ya kamu lagi ngapain?"

"Lagi buka ig, udah lama gak dibuka,"jawab Ari dengan menunjukkan ponselnya.

Aisyah yang melihat ke ponselnya Ari pun ikut melihat cowok itu.

Tiba-tiba saja ada notif yang baru masuk.

Ari pun membukanya, tetap dalam keadaan Aisyah yang masih ikut melihatnya.

Sungguh terbuka sekali.

fannyanastasya07 mulai mengikuti anda

Deg

Seketika raut wajah Aisyah pun berubah.

Lalu Ari menoleh ke Aisyah.
"Kamu kenapa?"

"Nggak papa kok,"jawab Aisyah yang berhasil menipu Ari dengan senyumnya.

Ari pun percaya begitu saja dan ditunjukkan nya kembali ponselnya pada Aisyah yang berada disebelah kirinya. "Back apa nggak?"

"Terserah kamu,"jawab Aisyah dengan senyum sekilas.

Ari yang merasa bingung harus bersikap seperti apa pun akhirnya langsung keluar dari Instagram dan menyimpan ponselnya.

~~~

Fannyanastasya07

Follback dong Ari hehe

Ari tidak ada pilihan lain sekarang, jika tidak memfollow balik takutnya dikira sombong atau apalah itu.

Lalu ia beralih ke WhatsApp nya dan membuka ruang chat yang ia sematkan itu.

Ari

Lagi ngapain?


Bundahara ❤️

Belajar

Ari

Rajin banget😙

Bundahara❤️

Iya, buat persiapan besok

Ari

Udah pinter aja masih belajar ya😂


Bundahara❤️

Jangan cepet puas

Itulah yang membuat Ari menyayangi Aisyah, karena gadis itu mampu memberi motivasi pada dirinya untuk terus rajin belajar.

Ari

Love you❤️

Bundahara ❤️

Too💕

Ari pun tersenyum senang sekarang, begitupun gadis itu yang tiba-tiba saja hilang niatnya untuk belajar.

Namun seketika ada getaran lagi di ponsel Ari.

Drttttt

Sontak Ari membuka ponselnya lagi dengan semangat dan tersenyum, karena dikiranya itu Aisyah.

Tapi nyatanya ...

+6283756xxxxx

Haii Ri

TBC

Jangan lupa vomennya 😘

Salam author

Ichaa

ARSYAHTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang